HARIANHALUAN.COM - Kebakaran terjadi di terowongan jalan tol Gwacheon, Korea Selatan, pada Kamis 29 Desember 2022. Dalam peristiwa itu, dikabarkan lima orang tewas dan 37 lainnya terluka, tiga diantaranya mengalami luka serius.
"Kobaran api dilaporkan terjadi pada pukul 13.49 KST di dalam terowongan kebisingan di Gwacheon di sepanjang Second Gyeongin Expressway, yang menghubungkan kota pelabuhan barat Incheon ke Kota Seongnam," tutur pihak berwenang.
Otoritas pemadam kebakaran mengungkapkan, awal mulanya kebakaran dimulai setelah tabrakan antara bus dan truk sampah, namun pihaknya mengatakan mereka akan membutuhkan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pastinya dari kecelakaan tersebut, sehingga membuka kemungkinan bahwa truk itu sendiri yang mungkin bertanggung jawab atas kobaran api yang mematikan itu.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Pasar Sentral Makassar, 931 Lapak Terdampak
Tim penyelamat menjelaskan, lima orang ditemukan sudah dalam keadaan tewas di dalam empat kendaraan berbeda. Mereka awalnya mengumumkan jumlah korban tewas sebanyak enam orang tetapi kemudian meralatnya menjadi lima orang, mereka mengatakan salah menghitung satu korban dihitung dua kali.
Tiga puluh tujuh orang mengalami luka-luka, tidak sedikit dari para korban yang menghirup asap kebakaran, namun ada tiga orang yang menderita luka serius, termasuk luka bakar. Pihak berwenang mengatakan 45 kendaraan hancur dalam kebakaran mengerikan tersebut.
Presiden Yoon Suk Yeol menginstruksikan pemerintah untuk memeriksa lokasi kecelakaan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada korban tambahan dan memberikan bantuan medis penuh kepada mereka yang berhasil diselamatkan, menurut penuturan wakil juru bicara kepresidenan Lee Jae-myoung.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan di Balingka Agam, Salah Satunya Tempat Mengaji
Yoon Suk Yeol juga menyerukan untuk melakukan analisis menyeluruh tentang penyebab kerusakan, langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa dan pemeriksaan segera terowongan kebisingan dan fasilitas yang serupa.
Pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas dapat meningkat lebih banyak tergantung pada hasil operasi penyelamatan.
Sebanyak 94 mobil pemadam kebakaran dengan 219 personel pemadam kebakaran dan helikopter dikirim ke tempat kejadian, api baru bisa benar-benar padam sekira pukul 16.12 KST.
Pihak berwenang berencana untuk menentukan penyebab pasti kebakaran secepat mungkin setelah keadaan sudah bisa dikendalikan.***
Artikel Terkait
Terungkap! Polisi Beberkan Penyebab Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi
Rawan Kebakaran, Pedagang Pasar Bawah Bukittinggi Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Polisi Beberkan Kronologi Kebakaran Masjid Pesantren MTI Canduang Agam
Berikut Diduga Penyebab Kebakaran di Gedung Kemenkumham
Kebakaran Terjadi di Batu Taba Agam, Penghuni Tewas Terpanggang
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan di Balingka Agam, Salah Satunya Tempat Mengaji
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Sentral Makassar, 931 Lapak Terdampak