HARIANHALUAN.COM - Kelima korban yang tewas dalam kebakaran di terowongan kedap suara di jalan tol Gwacheon, Provinsi Gyeonggi pada Kamis 29 Desember 2022 lalu, sudah berhasil diidentifikasi pada Sabtu 31 Desember 2022.
"Identitas kelima korban telah dikonfirmasi melalui tes DNA oleh Layanan Forensik Nasional," ujar Badan Kepolisian Provinsi Gyeonggi Nambu, pada Sabtu 31 Desember 2022, dilansir dari koreaherald.
Layanan forensik mengkonfirmasi bahwa, dari lima korban, tiga diantaranya adalah wanita dan dua lainnya adalah pria. Tiga korban berusia 60-an, sementara yang dua lainnya masing-masing berusia 20-an dan 30-an.
Baca Juga: Terowongan Tol Gwacheon Korsel Terbakar, 5 Orang Tewas dan Puluhan Luka-Luka
Dua korban wanita yang merupakan ibu dan anak ditemukan di kendaraan yang sama dan tiga lainnya ditemukan di tiga kendaraan berbeda.
NFS juga sudah melakukan otopsi pada korban untuk menentukan penyebab pasti kematian, namun akan memerlukan lebih banyak waktu untuk menunggu sampai hasilnya keluar.
Polisi melanjutkan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Pihak kepolisian sudah mengamankan sopir truk dengan tuduhan kelalaian saat bertugas dan telah melakukan interogasi sebanyak dua kali.
Sebelumnya, kebakaran pertama kali dilaporkan pada pukul 13.49 pada hari Kamis 29 Desember 2022, segera setelah sebuah truk melewati terowongan kedap suara yang dipasang di Jalan Tol kedua Gyeongin dekat Persimpangan Uiwang Utara terbakar. Api menyebar dengan cepat ke dinding plastik terowongan kedap suara.
Api membakar bagian terowongan sepanjang 600 meter sepanjang 830 meter itu hingga benar-benar padam pada pukul 16.12, menyebabkan lima orang tewas dan 41 lainnya luka-luka.
Tim penyelamat menjelaskan, lima orang ditemukan sudah dalam keadaan tewas di dalam empat kendaraan berbeda. Pihak berwenang mengatakan 45 kendaraan hancur dalam kebakaran mengerikan tersebut.
Presiden Yoon Suk Yeol juga menyerukan untuk melakukan analisis menyeluruh tentang penyebab kerusakan, langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa dan pemeriksaan segera terowongan kebisingan dan fasilitas yang serupa.
Sebanyak 94 mobil pemadam kebakaran dengan 219 personel pemadam kebakaran dan helikopter dikirim ke tempat kejadian, api baru bisa benar-benar padam sekira pukul 16.12 KST.
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab dari kebakaran yang terjadi di terowongan tol tersebut. ***
