Reshuffle Menteri NasDem Gak Ngefek ke Jokowi, Ternyata Ada Sosok Kuat Ini di Istana

HARIANHALUAN.COM - Isu reshuffle kabinet masih terus bergulir. Tiga menteri dari Partai NasDem menjadi sasaran empuk.

PDI Perjuangan berkali-kali menyenggol para menteri dari partai besutan Surya Paloh itu. Jokowi bahkan didesak untuk sesegera mungkin mengevaluasi kinerja anak buahnya.

Andaikata dalam waktu dekat, Jokowi me-reshuffle menteri, dan ada menteri NasDem yang direshuffle, apakah tidak merugikan Jokowi?

Baca Juga: Terbongkar! Ini sosok Menteri Titipan Megawati yang Tak Disukai Jokowi

Pertanyaan ini diajukan Uya Kuya saat berbincang dengan wartawan senior Panda Nababan dan ditayangkan di akun YouTube Uya Kuya TV, Rabu, 11 Januari 2023.

Panda kemudian menerangkan bahwa saat ini Jokowi mempunyai kekuatan yang solid di lingkaran istana. Bahkan menurut Panda, tak ada satu pun kekuatan di luar Jokowi yang mampu menghalang-halangi dia.

"Bukan aku terlampau mengagung-agungkan atau kemudian aku terlampau memuji, dia ini pemerintahannya kuat gitu loh dan reputasinya paten. Jadi artinya tidak ada satu kekuatan di luar Jokowi yang coba menghalang-halangi dia, tidak ada gitu loh," ungkap Panda.

Kekuatan tersebut bertambah, demikian Panda, setelah Prabowo Subianto yang sebelumnya menjadi rival politik Jokowi ditarik masuk ke istana.

"Artinya dalam power play kekuatan politik itu tidak ada. Apalagi setelah Prabowo bergabung gitu loh, sudah betul-betul solid. Kekuatan itu sudah di genggaman dia, tidak bisa dinetralisir atau diapakan oleh NasDem," kata Panda.

Menurut Panda, kekuatan politik Nasdem dan Gerindra jauh berbeda. Partai besutan Prabowo Subianto itu dinilai lebih dahsyat dibandingkan NasDem.

"Sebab Nasdem kalau diimbangkan dengan Gerindra lebih dahsyat Gerindra jauh," ungkapnya.

Baca Juga: Pernah Dijuluki 'Ratu Preman' saat Orde Baru, Megawati Ngaku Bangga

Saat disinggung soal langkah politik NasDem yang lebih dahulu mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, Panda enggan berkomentar banyak.

Ia mengaku belum mengetahui secara pasti alasan di balik keputusan NasDem, sebab dirinya mengaku jarang berkomunikasi belakangan ini dengan Surya Paloh.