Ngeri! Covid Kembali Mengganas di China dan Amerika, Ini Datanya

HARIANHALUAN.COM – Lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 kembali melanda China. Bahkan kabarnya, tim kesehatan di negeri tirai bambu tersebut sampai kewalahan.

Terbaru, Peking University membagikan hasil studinya, bahwa per Januari 2023 diperkirakan ada 900 juta orang di China yang telah terinfeksi virus Corona.

Provinsi Gansu adalah wilayah yang dilaporkan dengan jumlah paling tinggi, yakni sekira 91 persen. Lalu, diurutan selanjutnya ada Yunnan (84 persen) dan Qinghai (80 persen).

Baca Juga: Hamsyong, Klub Bola Atta Halilintar Gagal Berlaga di Liga 2: Sekian, Kapok!

Baca Juga: Profil Ganjar Pranowo, Gubernur Nyentrik yang Namanya Dielukan jadi Presiden

Baca Juga: 7 Hotel di Padang Ini Punya View Sunset Menarik, Harga Dijamin Nggak Bikin Kantong Jebol

Nah yang jadi kekhawatiran pemerintah setempat adalah pada perayaan tahun baru China. Diperkirakan bakal ada ribuan orang yang pulang kampung (mudik) untuk perayaan Imlek pada 23 Januari 2023.

“Waktunya untuk fokus pada daerah pedesaan,” ucap mantan kepala The Chinese Center for Disease Control, Zeng Guang dikutip dari BBC.com.

Perayaan Imlek di China akan dimulai dari tanggal 21 Januari 2023, yang mana akan terjadi peristiwa mudik tahunan terbesar.

Baca Juga: Fakta Kontroversial La Nyalla, Calon Ketum PSSI yang Pernah Jadi Tersangka

Setidaknya diasumsikan bahwa akan ada 2 miliar perjalanan dan 10 juta orang yang sudah mudik sehingga hal ini menjadikannya sebagai concern utama.

Beda situasi China yang sedang dalam persiapan perayaan Imlek, beda pula dengan situasi Covid-19 di Amerika Serikat.

Media The New York Times melaporkan bahwa jumlah kematian yang disebabkan oleh Covid-19 di Amerika Serikat telah mencapai 1,1 juta jiwa.

Baca Juga: 5 Daftar Film Barat Genre Psikologis Horor, Serem Banget!