Intip Keseruan Tradisi Lokal Perayaan Tahun Baru Imlek di Berbagai Daerah Berikut Ini

- Minggu, 15 Januari 2023 | 11:00 WIB
Intip Keseruan Tradisi Lokal Perayaan Tahun Baru Imlek di Berbagai Daerah Berikut Ini (Info Kalbarprov)
Intip Keseruan Tradisi Lokal Perayaan Tahun Baru Imlek di Berbagai Daerah Berikut Ini (Info Kalbarprov)

HARIANHALUAN.COM - Merayakan Tahun Baru Imlek bagi warga Tionghoa memiliki tradisi tersendiri yang dilakukan setiap tahunnya. 

Makna dari Imlek sendiri ialah untuk menghormati dewa serta leluhur, juga ungkap rasa syukur atas seluruh hal baik yang diperoleh tahun sebelumnya.

Tidak hanya dirayakan di negara Tiongkok saja, berbagai negara di mana warga keturunan Tionghoa tinggal biasanya turut memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek termasuk di Indonesia. 

Baca Juga: 6 Makanan Khas Imlek yang Melambangkan Keberuntungan, Salah Satunya Jeruk

Kehadiran etnis Tionghoa di Indonesia sudah ada sejak beratus-ratus tahun lamanya. Kedatangan mereka dari berbagai kelompok budaya dan bahasa yang berbeda-beda memungkinkan mereka punya tradisi unik masing-masing dalam merayakan Tahun Baru Imlek.

Biasanya perayaan Tahun Baru Imlek dilakukan selama 15 hari. Warga etnis Tionghoa wajib melakukan sembahyang atau pemujaan kepada para dewa dan leluhur dengan memohon agar dapat keberkahan. Selain itu, mereka juga menyiapkan meja besar yang berisikan sesajian.

Isi sesajian tersebut antara lain seperti dupa, lilin merah, kertas tuakim, teh, kue, ayam rebus, arak, buah-buahan, serta nama leluhur yang ditulis dalam kertas merah.

Baca Juga: Lampion Merah Bukan Pajangan Biasa, Simak Sejarah hingga Cara Membuat Dekorasi Khas Tahun Baru Imlek Itu

Tradisi yang dilakukan oleh etnis Tionghoa tidak hanya itu saja, di Indonesia banyak yang turut merayakan Tahun Baru Imlek dengan beragam tradisi lokal.

Dikutip Harian Haluan dari okezone, berikut adalah tradisi lokal perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai daerah.

1. Tradisi Perang Air di Selatpanjang, Meranti

Di Kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, ada satu tradisi lokal yang rutin dijalankan oleh etnis Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek, yakni Festival Perang Air atau tradisi Cian Cut.

Baca Juga: 50 Twibbon Tahun Baru Imlek 2023 Sambut Tahun Kelinci Air

Festival Perang Air diadakan sebagai bentuk suka cita merayakan Imlek. Masyarakat Meranti melakukan siram-siraman air selama enam hari berturut-turut.

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Sumber: Okezone

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X