HARIANHALUAN.COM – Presiden Jokowi pada Senin, 16 Januari 2023, telah melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri yang bertujuan secara khusus membahas hasil temuan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM (PPHAM) berat di masa lalu.
Setelah pada pekan sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengakui di muka umum bahwa telah terjadi 12 peristiwa pelanggaran HAM berat pada periode tahun ’90-an hingga 2000-an awal.
Rupanya pengakuan tersebut merupakan rekomendasi utama yang berasal dari PPHAM.
Baca Juga: Pegadaian Syariah Beri Solusi Mudah Punya Motor Listrik, Berikut Syaratnya
“Presiden atas nama Kepala Negara sudah menyatakan menyesal bahwa itu sudah terjadi di masa lalu dan Presiden berjanji untuk berusaha sedapat mungkin agar hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi di masa depan,” ujar Mahfud MD ditemui awak media setelah pertemuannya dengan Jokowi.
Masih menurut keterangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu, bahwa rekomendasi lainnya yang diajukan pada presiden masih ada 12 jenis tindakan.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi telah membagi tugas ke pada jajarannya dan dalam waktu dekat ia juga akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait penugasan tersebut.
Baca Juga: Meski Berbahaya Ini Manfaat Bermain Lato-lato, Pantas Orang Dewasa juga Tertarik
“Hal lain yang lebih mengerucut tadi bahwa dalam waktu dekat presiden akan mengeluarkan Inpres khusus untuk menugaskan ke pada 17 lembaga/kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian, plus koordinasi dengan lembaga independen di luar eksekutif untuk menyelesaikan seluruh rekomendasi Tim PPHAM ini,” kata Mahfud.
Sayangnya, Mahfud belum menyebutkan lembaga pemerintah apa saja yang akan terlibat dalam penugasan yang akan diperintahkan oleh presiden.
Tetapi, guna memastikan rekomendasi yang sudah dilaporkan berjalan dengan baik, Presiden Jokowi akan membentuk satgas baru yang akan mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan setiap rekomendasi Tim PPHAM.
Baca Juga: Lagi Asyik Main Game, PC Mati Mendadak, Apa yang Terjadi? Simak di Sini Masalahnya!
“Ini semuanya masih dirancang, mungkin tidak akan lewat dari akhir Januari ini nanti sudah diumumkan oleh presiden,” ujar Mahfud lagi.
Keseriusan Jokowi dan pemerintah lainnya dalam rangka penyelesaian kasus HAM berat ialah Jokowi dalam waktu dekat diagendakan akan berkunjung ke sejumlah tempat, seperti Aceh dan Talangsari.
Artikel Terkait
Pria Pamer Saldo Rekening 500 Triliun Nantang Jokowi Endingnya Minta Maaf, Ternyata Ini motifnya
Ini Kata Rocky Gerung Tentang 12 Pelanggaran HAM Berat yang Dimuat Keppres Jokowi, Ada Nama Besar!
Pasangan Atlet Bulutangkis Indonesia Fajar-Rian Juara Dunia Malaysia Open, Jokowi Bilang Gini
Jatuhkan Martabat Sampai Sebut Jokowi Presiden Gagal, Pengamat Politik Urai Kegagalan Versi Megawati
Gegara Komentari Jokowi di Twitter, Pria Bandung Ini Dipecat dari Tempat Kerjanya
Keras! Sebutan Bebek Lumpuh untuk Jokowi tidak Tepat, Ini yang Cocok Menurut Rocky Gerung
Dua Menteri Jokowi Maju Calon Ketum dan Waketum PSSI, Apa Ini Gak Tambah Rusak?
Disoroti Jokowi, Ini Daftar Lengkap 12 Peristiwa Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu