Pemerintah Serius Tuntaskan Pelanggaran HAM, Berikut 5 Genosida yang Pernah Terjadi di Indonesia

- Selasa, 17 Januari 2023 | 19:43 WIB
Monumen Pancasila Sakti (Ruswanti)
Monumen Pancasila Sakti (Ruswanti)

HARIANHALUAN.COM - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan beberapa menterinya dengan membahas penyelesaian kasus pelanggaran HAM di Indonesia.

Adapun pertemuan yang membahas secara khusus terkait hasil temuan Tim Penyelesaian Non-yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu (PPHAM) itu dilaksanakan pada Senin, 16 Januari 2023.

Pembahasan terkait penyelesaian pelanggaran HAM tersebur dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Salah satu poin dari pertemuan tersebut adalah Presiden Jokowi menyatakan telah menyesal bahwa pelanggaran HAM pernah terjadi di Indonesia pada masa lalu.

Baca Juga: 12 Kasus Pelanggaran HAM di Masa Lalu yang Disesali Presiden Jokowi dan Berjanji akan Diselesaikan

Baca Juga: 12 Kasus Pelanggaran HAM di Masa Lalu yang Disesali Presiden Jokowi dan Berjanji akan Diselesaikan

Baca Juga: Usut Tuntas Pelanggaran HAM, Jokowi Akan Keluarkan Inpres ke 17 Kementerian dan Lembaga

Diketahui bahwasanya Indonesia telah terjadi banyak sekali genosida yang mengarah pada pelanggaran HAM, mulai dari era kolonial Belanda hingga setelah kemerdekaan.

Berikut ini adalah 5 genosida yang pernah terjadi dan mengegerkan Indonesia.

Geger Pecinan 1740

Peristiwa pembantaian orang-orang dari etnis Tionghoa ini terjadi pada masa Vereniging Osch Indische Compagnie (VOC) tahun 1740.

Pembantaian ini dipicu oleh kebijakan dari Gubernur Jenderal VOC kala itu, Adrian Vakckenier yang memerintahkan pengurangan populasi etnis Tionghoa.

Baca Juga: Sejarah Singkat Veerenigde Oostindische Compagnie (VOC ) di Indonesia 

Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 11 Pro Vs Infinix Zero 20 Adu Spek Gahar Kamera Gede Harga cuma 3 Jutaan, Worth It Mana?

Halaman:

Editor: Mufrod

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X