Minimalisir Korban Bencana, BPBD Agam dan KSB Canduang Survei Jalur Evakuasi di Sekitar Gunung Marapi

HARIANHALUAN.COM - Tingginya resiko bencana yang dapat terjadi di pemukiman-pemukiman masyarakat di sekitar Gunung Marapi Sumatera Barat, membuat BPBD Kabupaten Agam dan Kelompok Sadar Bencana (KSB) Canduang menyiapkan langkah preventif.

Salah satu langkah tersebut adalah pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi untuk menjadi pedoman masyarakat saat melakukan evakuasi jika bencana terjadi.

Dalam pemasangan rambu tersebut, BPBD Kabupaten Agam dan KSB Canduang melakukan survei lokasi di kanagarian sekitar Gunung Marapi yang memiliki potinsi tinggi terhadap bencana. Survei tersebut dilakukan pada Rabu 18 Januari 2023.

Baca Juga: Daftar Makanan Khas Sumbar yang Paling Enak, Nyesel Kalau Gak Coba!

Baca Juga: Daftar 8 Geopark di Sumbar yang bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta

Baca Juga: Sadis! Ini Penyebab Pria di Agam Tikam Kekasih Usai Liburan

Kalaksa BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito mengatakan, survei dan pemasangan rambu tersebut dilakukan sebagai langkah persiapan untuk menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja.

Menurutnya, langkah tersebut perlu diambil mengingat Gunung Marapi memiliki potensi besar menjadi sumber bencana yang dapat memakan korban dari masyarakat yang bermukim disekitarnya.

Saat ini, survei pemasangan rambu dan petunjuk jalur evakuasi tersebut telah dilakukan di tiga lokasi berbeda yang memiliki potensi terdampah dari bencana yang dapat ditimbulkan Gunung Marapi.

Baca Juga: Tega! Seorang Pemuda di Agam Tikam sang Kekasih Usai Cekcok Saat Liburan

Baca Juga: Wow! Pemko Pariaman akan Bangun 1.000 WC untuk Warga Penerima Manfaat

Baca Juga: Usai Ditinjau Athari, Jalan Rimbo Data ke Kapujuan Mulai Dibangun Tahun Ini.

"Ketiga lokasi tersebut diantaranya di Rubai Cumantiang, Tabek Gadang dan Guguak yang merupakan perbatasan Lasi dan Bukik Batabuah, Kabupaten Agam," kata Kalaksa BPBD Agam.

Sebagai pedoman, Bambang Warsito menjelaskan bahwa pemasangan rambu dan petunjuk jalur evakuasi itu bersumber dari data dan hasil pengamatan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi Bukittinggi.