Diincar Para Napi Sampai Jerit di Penjara, Raja Kartel Narkoba El Chapo Surati Presiden

- Jumat, 20 Januari 2023 | 14:18 WIB
Raja narkoba El Chapo (Google)
Raja narkoba El Chapo (Google)

HARIANHALUAN.COM - Raja narkoba El Chapo telah meminta bantuan Presiden Meksiko dengan mengirimkan pesan SOS. Itu lantaran selama di penjara Amerika Serikat ia kena mental, akibat dugaan siksaan psikologis.

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan akan mempertimbangkan permintaan raja narkoba Joaquin El Chapo Guzman untuk kembali dari Amerika Serikat atas dasar kemanusiaan pada Rabu, 18 Januari 2023.

"Kami akan meninjaunya (permohonan), karena pintu harus selalu dibiarkan terbuka terkait dengan hak asasi manusia," kata Lopez Obrador dikutip dari Cbc News pada Jumat, 20 Januari 2023.

Baca Juga: BUMN Blacklist Peserta Curang dalam Rekrutmen Batch 2, Siap-siap ke Pengadilan

Sebagai informasi, pendiri kartel sinaloa ini diadili atas serangkaian kasus seperti pembunuhan, perdagangan narkoba, dan kepemilikan senjata api. Namun dalam tuduhan pembunuhan El Chapo dinyatakan tak bersalah.

Menurut pengacaranya, Jose Refugio Rodriguez, Guzman tidak senang dengan kondisi penjara yang keras termasuk isolasi dan kurangnya sinar matahari. Akhirnya salah satu pengacara Guzman di AS mengirimkan pesan SOS tersebut.

Baca Juga: Keras! Jusuf Kalla Larang Masjid Dijadikan Tempat Kampanye

Menurut Rodriguez, El Chapo berharap untuk kembali menghadapi dakwaan yang belum diselesaikan dan menyelesaikan hukumannya di Meksiko berdasarkan perjanjian penjara antara kedua negara, dilansir dari AFP.

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard meremehkan adanya campur tangan pemerintah untuk mendukung Guzman, yang dua kali melarikan diri dari penjara di negara asalnya.

"Terus terang saya tidak melihat kemungkinan apa pun untuknya, tetapi saya akan meninjaunya dengan kantor kejaksaan," kata Ebrard dilansir Cbc News pada 17 Januari 2023.

Baca Juga: Kampanye Cintai Produk Lokal, Sri Mulyani Bawa Pulang Sepatu Rajut Cantik Hasil UMKM

Diketahui, salah satu putra El Chapo, Ovidio Guzman, ditangkap oleh pasukan keamanan Meksiko pada 5 Januari 2023 dalam operasi militer yang menewaskan 29 orang dan memicu baku tembak dramatis di bandara di kota Culiacan. (*)

Editor: Zahrul Darmawan

Sumber: sindonews.com, CBC News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang

Senin, 29 Mei 2023 | 23:51 WIB
X