Cegah Kebakaran, PLN Solok Bekali Pegawai Cara Penyelamatan Diri dari Bencana

HARIANHALUAN.COM - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solok menggelar demonstrasi pemadaman kebakaran untuk meningkatkan ketangkasan dan keterampilan jika terjadi kebakaran.

Hal itu dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2023 pada Rabu, 18 Januari 2023.

Baca Juga: Melesat! Penjualan Listrik PLN UID Sumbar Naik Capai 629,35 GWh Selama 2022

Kegiatan itu dihadiri Manager PLN UP3 Solok Sigit Ari Wibowo beserta jajaran serta seluruh pegawai PLN dan tenaga alih daya, di Aula Puti Indo Jati PLN UP3 Solok dan Lapangan Parkir PLN UP3 Solok.

Manager PLN UP3 Solok Sigit Ari Wibowo mengatakan momen ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemahamahan pegawai dan tad dalam melakukan upaya evakuasi penyelamatan sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi pada situasi darurat seperti kebakaran.

Baca Juga: Gercep! PLN Nyalakan 332 Sambungan Listrik Sementara di Huntara Penyintas Gempa Cianjur

“Dalam rangka memperingati bulan K3 ini, PLN UP3 Solok semakin menguatkan komitmen dalam mengutamakan keselamatan karyawan dan pekerja di seluruh bidang, semoga kegiatan ini dapat mengedukasi serta meminimalisir kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuh Sigit.

Ia menambahkan penerapan budaya K3 akan semakin mendukung keberlanjutan proses bisnis kentenagalistrikan sehingga semakin optimal dalam melayani masyarakat.

"Setelah gelaran kegiatan ini diharapkan seluruh peserta dapat menyampaikan kepada rekan-rekan kerja, ataupun keluarga dirumah tentang pemadaman kebakaran dan penyelamatan dari bencana kebakaran,” ucapnya lagi.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran Mardiwanto menyampaikan apresiasi pada PLN UP3 Solok yang telah melakukan simulasi Pemadaman Kebakaran sebagai bentuk kepedulian terhadap ancaman yang bisa datang kapanpun.

“Kegiatan ini yang merupakan salah satu program untuk mendorong pemberdayaan kapasitas pegawai agar selalu siaga dalam mencegah serta mengurangi dampak dan resiko yang terjadi sehingga tidak menimbulkan korban, khususnya lingkungan kerja,” terangnya.

Seluruh peserta simulasi merespon dengan baik kegiatan tersebut dan tampak memahami berbagai arahan dari Tim Pemadam Kebakaran. Hadirnya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran agar terwujud budaya K3 untuk mendukung keberlanjutan proses bisnis ketenagalistrikan. (*)