PDIP Wajib Sadar, Jadikan Khofifah Cawapres Auto 3 Keuntungan, Pasti Aman Deh

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 09:04 WIB
PDIP wajib sadar deh, jadikan Khofifah cawapres auto 3 keuntungan, pasti aman (Instagram @khofifah.ip)
PDIP wajib sadar deh, jadikan Khofifah cawapres auto 3 keuntungan, pasti aman (Instagram @khofifah.ip)

HARIANHALUAN.COM - Langkah PDIP mendekati Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Cawapres di Pilpres 2024 dinilai bisa menguntungkan bagi partai pemerintah itu.

Pengamat menilai ada tiga keuntungan yang didapat PDIP dengan gaet Khofifah sebagai Cawapres.

Salah satu dari tiga keuntungan usung Khofifah Cawapres Pilpres 2024, PDIP jadi bakal pasti aman.

Baca Juga: Viral! Pria Ini Batalkan Pernikahan H-2, Sakit Hati Ibunya Dihina Calon Mertua

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Pengamat Memprediksi Bakal Terjadi Negosiasi ulang Pembentukan Koalisi

Sampai saat ini PDIP belum mengumumkan siapa sosok Capres ataupun Cawapres di Pilpres 2024. Sedangkan masa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur akan segera berakhir pada September 2023. 
 
Dalam HUT PDIP yang ke-50, Megawati Soekarnoputri sudah menyebut akan usung Capres dari Kader PDIP. Namun belum jelas namanya siap.
 
Soal manuver PDIP dekati Khofifah, lihat saja Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bertemu dengan Khofifah pada November 2022.
 
 
Pertemuan ini dinilai sebagai kode ajakan dari PDIP untuk gaet mantan Menteri Sosial itu menjadi Cawapres
 
Dilansir Harianhaluan.com dari Youtube Kompas, Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi berpendapat ada tiga keuntungan yang didapat PDIP jika mengusung Khofifah sebagai Cawapres di Pilpres 2024.
 
Pertama, PDIP akan mendapat keuntungan suara dari Konstituen Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
 
 
Hubungan antara Nahdlatul Ulama dengan Khofifah makin mengakar, Khofifah kini masih menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU.
 
"Sosok Khofifah sebagai penarik dukungan kaum Nahdliyin atau NU," ujar Ari junaedi dikutip Harianhaluan.com pada 11 November 2022.
 
Kedua, keuntungan semakin amannya suara konstituen PDIP di Jawa Timur. Jika Khofifah diusung PDIP untuk maju sebagai cawapres, maka kemungkinan besar akan memperkuat suara PDIP yang sudah pasti aman didapat dari para pendukung.
 
 
Ketiga, bisa menjaring suara konstituen perempuan. Mengingat peran Khofifah sebagai figur politisi perempuan yang sangat baik dalam memimpin, sehingga dianggap mampu menarik perhatian di tengah banyaknya sosok politsi laki-laki yang maju sebagai pemimpin.
 
Akan tetapi apabila dengan diusungnya Khofifah sebagai Cawapres juga perlu diperhitungkan oleh PDIP dalam mencari figur Capres.
 
Jika memang Capres nanti ditentukan dari kader partai PDIP, maka harus memiliki peluang untuk mendapat perolehan suara terbesar agar semakin ideal.
 
 
Berdasarkan data Charta Politika dalam hasil rilis survei nasional, Khofifah Indar Parawansa masuk dalam daftar elektebilitas Cawapres di urutan ke-5 dengan persentase sebesar 6,1 persen. 
 
Sementara itu diatas Khofifah terdapat nama lain seperti Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil.
 
Sedangkan untuk elektabilitas partai politik, PDIP berada pada diurutan pertama dengan persentase sebesar 23,5 persen. Kemudian PKB yang merupakan partainya Khofifah ada diurutan keempat sebesar 8,7 persen.(*)

Editor: Amal Nur Ngazis

Sumber: YouTube Kompas.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X