Kisah Abdul Latief, Pedagang Telur yang Akhirnya Jadi Orang Kepercayaan Soeharto

- Minggu, 22 Januari 2023 | 18:00 WIB
Abdul Latief (Kompasiana)
Abdul Latief (Kompasiana)

HARIANHALUAN.COM - Drs. Abdul Latief merupakan orang Minang yang mengawali karirnya dengan berdagang telur dan bawang pada tahun 1960.

Abdul Latief lahir di Banda Aceh, 27 April 1940. Ia merupakan salah satu pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang memiliki kisah perjalanan hidup berliku

Sebagaimana diketahui, Abdul Latief menjadi salah satu orang Sumbar yang pernah diangkat menjadi Menteri Tenaga Kerja RI era Soeharto">Presiden Soeharto, tepatnya pada Tahun 1993-1998.

Baca Juga: 5 Objek Wisata Alam Eksotis di Sumbar yang Wajib Kamu Kunjungi, No 3 Diklaim Sebagai Raja Ampatnya Sumatera

Baca Juga: Tolong Pak Jokowi Dodo, Keluarga Tegaskan MS Difitnah Pegang Payudara Wanita Lebanon saat Umroh Depan Kabah

Jauh sebelum sukses, saat berusia 20 tahun, Abdul Latief sudah memulai usaha dengan berjualan telur dan bawang, meskipun saat itu dia sedang berstatus sebagai mahasiswa di Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta.

Saat menjalani usaha tersebut, dia pernah tertipu karena dapat kiriman setengah truk telur busuk yang dikirim dari Karawang ke Jakarta.

Namun dengan akal cerdasnya, Abdul Latief yang tidak mau rugi kemudian menjual telur tersebut ke panitia perpeloncoan mahasiswa, buat melempari para plonco.

Baca Juga: Turun Harga! Ini Spek Samsung Galaxy M23 5G, Dijamin Bikin Nge-Game Makin Asyik

Selam kuliah Latief juga aktif dalam kegiatan mahasiswa, dia pernah menjadi Ketua Senat di Akademi Pimpinan Perusahaan. Selain itu dia juga aktif dalam berdagang dan membaca buku.

Setelah lulus dari akademi tersebut, Latief bekerja di Toserba Sarinah bagian perencanaan sembari melanjutkan kuliahnya di Universitas Krisna Dwipayana hingga memperoleh gelar sarjana pada tahun 1965.

Kemudian dia mendapatkan kesempatan latihan yang disponsori di Eibu Group of Department Store Tokyo, Jepang. Disana dia belajar ilmu Management Department Store & Supermarket dan Hubungan serta pembinaan industri kecil dalam hal retail business.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Gong Xi Fa Cai di Imlek 2023, Warganet Malah Salfok ke Kucing Orange

Bahkan Latief mendapatkan sponsor dari UNDP dan ILO untuk berkunjung ke berbagai negara seperti Italia, Swiss, Perancis, Belanda, Jerman Barat, Austria, Amerika, India dan Muang Thai untuk mempelajari industri kecil dan teknik pemasaran.

Halaman:

Editor: Zahrul Darmawan

Sumber: Buku Profil 200 Tokoh Minang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X