Survei LSI: Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi Capai 76,2 Persen, Tapi 3 Etnis Ini Kurang Puas

HARIANHALUAN.COM – Hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia atau LSI memperlihatkan tingkat kepuasan kinerja Presiden Jokowi mencapai 76,2 persen. 

LSI menjelaskan tingkat kepuasan kinerja Presiden Jokowi sejalan dengan tren positif peningkatan persepsi ekonomi dan persepsi terhadap hukum.

Meski tingkat kepuasan kinerja Presiden Jokowi menurut survei LSI ini sangat besar, tapi ada tiga kelompok etnis yang kurang puas dengan kinerja Jokowi.

Baca Juga: 12 Lokasi Wisata yang Instagramble di Solok, Lengkap dengan Harga Tiket Masuknya

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Melonguane Sulut, BMKG: Belum Ada Peringatan Tsunami

Baca Juga: Intip 5 Shio yang Bakal Kaya Raya di Tahun Kelinci Air 2023

"Secara umum pada Januari 2023 ini kita menemukan 76,2 persen responden menyatakan puas atau sangat puas terhadap kinerja Presiden," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam Konferensi Pers secara virtual pada Minggu, 22 Januari 2022.

Jika dilihat dalam tiga bulan terakhir, kinerja Presiden Jokowi mengalami peningkatan dalam persepsi positif masyarakat dari 62,6 persen pada September 2022 menjadi 76,2 persen di Januari 2023.

"Dari sisi pendidikan juga penilaiannya cenderung positif di semua jenis pendidikan. Kemudian dari segi pekerjaan atau profesi penilaian paling rendah diberikan oleh kalangan ibu rumah tangga," kata Djayadi.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Laptop MacBook Harga Termurah dan Terbaik 2023, Spek Dewa dengan Tenaga Super, Segini Harganya

Baca Juga: Tak Melulu Soal Santan, Minang Punya Kuliner Bumbu Kacang Juga Loh!

Apabila dilihat dari sisi pendapatan, survei LSI menunjukkan tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi pada Januari 2023 cenderung makin tinggi seiring dengan naiknya tingkat pendapatan responden.

"Biasanya kebalik, makin tinggi pendapatan tingkat kepuasannya makin rendah secara persentase. Tapi di Januari ini, kami menemukan makin tinggi pendapatan makin tinggi tingkat kepuasan kepada Presiden,” jelasnya.