Biar Jarang Makan Kuliner Khas Sumbar, Ganjar Pernah Pakai Pepatah Minang Buat Pidato

HARIANHALUAN.COM - Kesibukan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah ternyata masih menyisakan kader PDIP ini untuk berinteraksi dengan daerah lain. Pepatah minang pun sempat dibahas.

Meski belum bisa dan tak sempat menemui rakyat Sumatera Barat langsung, Ganjar Pranowo sempat menggunakan Pepatah minang dalam pidatonya.

Saat itu, Ganjar Pranowo tengah menghadiri acara DPW PAN Jateng. Pepatah minang yang dipakai pun disebarkan ke media sosial pada 4 Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Astaga! Ada Pulau Setan di Pesisir Selatan Sumbar, Ternyata Begini Sejarahnya

Pepatah minang sekaligus terjemahannya dibacakan Ganjar Pranowo agar peserta yang di Jawa Tengah bisa ikut paham.

Dilansir harianhaluan.com dari Twitter Ganjar Pranowo, Pepatah minang yang disebutkan berbunyi,

Alun rabah la ka ujuan.
Alun pai lah babaliak.
Alun dibali lah bajua.
Alun dimakan lah taraso.

Belum pergi sudah kembali.
Belum dibeli sudah dijual.
Belum dimakan sudah terasa.

Baca Juga: Perindo Unggul Elektabilitas 4,8 persen, Susul PKB dan PAN

Transkrip dan terjemahan Pepatah minang ini sesuai dengan apa yang Ganjar Pranowo sebutkan dalam pidatonya.

"Pepatah minang ini menjelaskan kepada kita bagaimana kita hidup. Berakal, terukur, berjangka, dan tidak memikirkan kepentingan yang sesaat," tutur Ganjar saat itu.

Melalui Twitter, Ganjar Pranowo juga memperdalam makna Pepatah minang yang ia kutip dan memberikan komparasi dengan budaya Jawa.

Baca Juga: Jadi Provinsi Termiskin, IPM Yogyakarta Justru Tertinggi di Indonesia

"Agar kita memiliki pemikiran yang jauh dan tidak mementingkan kepentingan sesaat. Kalau orang Jawa bilang, tidak grusa grusu, ora waton.