HARIANHALUAN.COM- Protes terjadi di Stockholm, Swedia terdapat aksi pembakaran Al-Quran oleh ekstremis anti-Islam yang juga seorang politikus Swedia.
Buntut aksi pembakaran tersebut, beberapa warga Turki membakar bendera Swedia di Ankara, Turki.
Sekelompok kecil berkumpul di luar kedutaan Swedia di Ankara untuk memprotes pembakaran Alquran. Sebuah protes juga berlangsung di Istanbul pada Sabtu, 19 Januari 2023 malam waktu setempat.
Baca Juga: Turki Kecam Swedia Imbas Pembakaran Alquran Didepan Kedubesnya, Umat Islam Dunia Bereaksi
Turki mengecam Swedia setelah protes di depan kedutaan besarnya di Stockholm termasuk pembakaran Alquran oleh pendukung sayap kanan dan demonstrasi terpisah oleh aktivis Kurdi.
Ankara mengatakan pada hari Sabtu, pihaknya membatalkan kunjungan menteri pertahanan Swedia yang bertujuan untuk mengatasi keberatan Turki terhadap keanggotaan NATO-nya.
Swedia membutuhkan dukungan Turki untuk masuk ke aliansi militer karena kekhawatiran di Eropa tumbuh setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Komentar Pedas Gusrizal Gazahar Soal Kenaikan Dana Haji: Apa Tidak Malu Penguasa?
Kementerian Luar Negeri Turki segera menanggapi peristiwa tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami. Mengizinkan tindakan anti-Islam ini, yang menargetkan umat Islam dan menghina nilai-nilai suci kami, dengan kedok kebebasan berekspresi sama sekali tidak dapat diterima,” kata kementerian tersebut dikutip dari tasnimnews.com, Minggu, 23 Januari 2023.
Beberapa negara Muslim termasuk Iran, Arab Saudi, Yordania dan Kuwait juga mengecam aksi pembakaran kitab suci umat Islam Al Quran tersebut.
Informasi lebih lanjut, pelaku pembakaran Al Quran adalah Rasmus Paludan seorang ekstrimis sayap kanan dan politikus Denmark-Swedia yang memimpin partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras) Denmark.
Aksi pembakaran Alquran Rasmus Paludan telah ia lakukan beberapa kali yang berujung pada protes yang ditandai dengan aksi kekerasan dan pembakaran mobil. Pekan lalu, dia membakar patung Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Stockholm.
Protesnya dilakukan terhadap Islam dan apa yang ia sebut sebagai bentuk upaya Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk mempengaruhi kebebasan berekspresi di Swedia. ***
Artikel Terkait
Terungkap! Ini Alasan PM Selandia Baru Jacinda Ardern Mengundurkan diri
Membuat Film Kritis di Israel Tidak Boleh Pakai Uang Negara!
Edan! Pasangan Gay di AS jadi Mucikari Pedofil 2 Putra Angkatnya
Al-Qur'an Dibakar Politisi Anti-Imigran, Ini Provokasi Islamofobia yang Mengerikan!
Bikin Geram! Aksi Rasmus Paludan Bakar Alquran Dikecam PP SI: Panggil Dubes Swedia, Ini Islamophobia Akut
Turki Kecam Swedia Imbas Pembakaran Alquran Didepan Kedubesnya, Umat Islam Dunia Bereaksi