Sosok Pembakar Alquran Rasmus Paludan dan Jejak Rekamnya Usir Imigran Swedia

- Senin, 23 Januari 2023 | 18:22 WIB
Sosok Pembakar Alquran Rasmus Paludan dan Jejak Rekamnya Usir Imigran Swedia  (Istimewa )
Sosok Pembakar Alquran Rasmus Paludan dan Jejak Rekamnya Usir Imigran Swedia (Istimewa )

Pemerintah Swedia pun langsung merespon soal deportasi Rasmus ini. Tak tanggung-tanggung, di tahun yang sama pula Rasmus dilarang masuk ke Swedia selama dua tahun terkait aksi pembakaran Al-Qur'an di Malmo yang juga dipimpin olehnya.

Sehubungan dengan rencana pembakaran Alquran di Malmö pada Agustus 2020, Paludan dilarang memasuki Swedia selama 2 tahun, tetapi pada Oktober ia diberikan kewarganegaraan Swedia karena asal negara ayahnya.

Pada Juni 2020, Paludan menggelar demonstrasi di Aarhus, Denmark, ketika seorang pria berusia 52 tahun mengeluarkan pisau, memasuki area yang ditutup, dan berlari menuju Paludan.  

Polisi melepaskan tembakan peringatan, tetapi penyerang tidak meletakkan senjatanya, lalu polisi melepaskan tembakan dan melukai kaki penyerang. 

Setelah itu, terjadi kerusuhan di daerah tersebut. Polisi terkena kembang api dan batu dilemparkan oleh penyerang lain di daerah Gellerup di Aarhus.

Pada April 2022, Paludan kembali mengorganisir dan mengumumkan beberapa demonstrasi di kota-kota besar Swedia, di mana ia membakar atau mengatakan akan membakar Alquran.  

Hal ini menyebabkan kerusuhan oleh pengunjuk rasa, termasuk penghancuran properti pribadi dan publik juga serangan terhadap polisi. 

Dan aksinya yang terakhir pada 21 Januari 2023 kemarin ketika Paludan diizinkan kembali oleh Swedia untuk mengadakan demonstrasi di depan kedutaan Turki di Stockholm dan tentu dengan membakar Alquran kembali. ***

 

 

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X