HARIANHALUAN.COM - protes terjadi di Stockholm ibukota Swedia pada hari Sabtu, 19 Januari 2023. Dalam protes di depan Kedutaan Turki tersebut, terdapat aksi pembakaran Al Quran oleh ekstremis anti-Islam yang juga seorang Politikus Swedia.
Politikus tersebut bernama Rasmus Paludan, aksi pembakaran kitab suci umat Islam Al Quran tersebut mengundang kecaman internasional dan meningkatkan ketegangan dengan Turki.
Para pejabat Turki mengutuk izin yang diberikan kepada Rasmus Paludan, seorang Politikus sayap kanan Swedia-Denmark, untuk menggelar protes pada Sabtu di depan kedutaannya di ibu kota Swedia.
Baca Juga: FBI Temukan 6 Dokumen Rahasia Saat Menggeledah Rumah Presiden AS, Joe Biden: Saya tidak Menyesal
Setelah aksi protes dengan caci maki selama hampir satu jam dengan menyerang nama Islam dan imigrasi di Swedia, Paludan membakar Alquran dengan korek api.
"Jika menurut Anda tidak seharusnya ada kebebasan berekspresi, Anda harus tinggal di tempat lain," kata Rasmus Paludan kepada orang banyak, dikutip dari news18.com.
Sebagai informasi, di Swedia kebebasan berekspresi dijamin oleh konstitusi dan memberi orang hak yang luas untuk mengekspresikan pandangan mereka di depan umum, meskipun hasutan untuk melakukan kekerasan atau ujaran kebencian tidak diperbolehkan.
Baca Juga: 20 Orang Warga Korban Banjir Bandang di Batu Busuk Padang Dievakuasi Petugas
Turki juga mendesak Swedia untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap para pelaku dan mengundang semua negara untuk mengambil tindakan. langkah nyata melawan Islamofobia.
Menteri Luar Negeri, Mevlut Cavusoglu mengatakan kepada wartawan bahwa menyerang Al-Qur'an tidak dapat dianggap sebagai kebebasan berekspresi dan berharap pihak berwenang Swedia akan membatalkan izin protes tersebut.
Informasi lebih lanjut, Rasmus Paludan adalah ekstrimis sayap kanan dan Politikus Denmark-Swedia yang memimpin partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras) Denmark.
Baca Juga: Desain Modern Lampu Sein LED Mazda Anti Mainstream, Berdetak Seperti Jantung Manusia!
Aksi pembakaran Alquran Rasmus Paludan telah ia lakukan beberapa kali yang berujung pada protes yang ditandai dengan aksi kekerasan dan pembakaran mobil.
Pekan lalu, dia membakar patung Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Stockholm.
Artikel Terkait
Geger! Hubungan Terlarang Ibu Mertua dan Menantu, Begini Penjelasan Al Quran
Contoh Soal dan Kunci Jawaban UTS/PTS Baca Tulis Al Quran (BTQ) Kelas 5 SD/MI Semester 2: Lafal dan Arti Surat
Viral Video Qoriah Membaca Al Quran Disawer Uang, Bikin Kesal MUI Hingga Ustaz Hilmi
Geger! Pembakaran Al-Quran di Swedia Menuai Berbagai Kecaman dari Indonesia
Warga Turki Bakar Bendera Swedia Buntut Aksi Pembakaran Al Quran