MUI Minta Dubes Swedia untuk Indonesia Jelaskan Terkait Aksi Rasmus Paludan Bakar Al-Qur'an

- Selasa, 24 Januari 2023 | 09:17 WIB
Aksi Rasmus Paludan bakar Alquran.
Aksi Rasmus Paludan bakar Alquran.

HARIANHALUAN.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat mengecam terkait aksi pembakaran Al-Qur'an yang dilakukan politikus Rasmus Paludan, di depan Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Turki di Swedia itu.

Kejadian aksi yang dilakukan oleh Rasmus Paludan itu sudah melukai Muslim yang berada di seluruh dunia. Bahkan, bukan hanya Turki saja, tapi negara Muslim lainnya juga memberikan kecaman, termasuk Indonesia.

Melalui Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh kelompok di bawah pimpinan Rasmus Paludan tersebut.

“Kejadian serupa yang dilakukan oleh Paludan dan kelompoknya beberapa waktu lalu telah menuai konflik di Swedia. Ini bukan saja tindakan yang memalukan, akan tetapi juga tidak beradab,” tegas Prof. Sudarnoto seperti yang dimuat MUIDigital.

Baca Juga: PM Swedia Murka Aksi Rasmus Paludan Bakar Alquran: Tindakan yang Tak Sopan! Simpati Saya untuk Semua Muslim

Tak hanya soal itu saja! Akan tetapi, Prof. Sudarnoto menggambarkan lebih lanjut terkait apa yang dilakukan Paludan dan kelompok ekstremnya itu ialah secara sengaja untuk terus menebar xenophobia, rasialis, sekaligus islamofobia.

Oleh karena itu, Prof. Sudarnoto mempunyai pandangan bahwa mereka itu telah melakukan pelanggaran berat terhadap prinsip keharusan menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak beragama.

Ia pun berpendapat bahwa Swedia seharusnya telah menjadi negara di mana hal dan kebebasan beragama setiap warga itu dijamin secara hukum maupun politik.

Oleh karena itu, aksi tersebut harus mendapatkan tindakan yang amat tegas terhadap Paludan dan semua pihak yang terlibat di dalam sana karena ini bisa terbilang sangat ekstrem.

“Apabila Pemerintah Swedia abai dalam menindak, maka ekstremisme dan islamofobia akan terus menyebar dan membahayakan kemanusiaan," ujarnya.

Baca Juga: Bikin Geram! Aksi Rasmus Paludan Bakar Alquran Dikecam PP SI: Panggil Dubes Swedia, Ini Islamophobia Akut

"Ini yang patut diherankan. Sebab, tindakan serupa telah berulang kali dilakukan, namun belum ada tindakan tegas terhadap Paludan,” tambahnya.

Kemudian, ia menggambarkan bahwa aksi tersebut bisa sama saja pemerintah itu membiarkan menyebarkan islamofobia, padahal sudah dengan tegas sikap tersebut sangat bertentangan dengan keputusan PBB.

Prof. Sudarnoto menegaskan lebih lanjut bahwa meminta kepada Duta Besar (Dubes) Swedia untuk Indonesia agar menyampaikan penjelasan secara terbuka terkait kasus semacam itu.

Halaman:

Editor: Hudori Ahmad

Sumber: MUI Digital

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang

Senin, 29 Mei 2023 | 23:51 WIB
X