Kemenag Naikan Biaya Haji Sampai Rp69 Juta, Perindo: Perhatikan Kondisi Ekonomi Indonesia Dulu

HARIANHALUAN.COM – Biaya perjalanan Haji 2023 yang mencapai Rp69 juta per orang itu dinilai sangat memberatkan untuk rakyat oleh Partai Perindo.

Ketua Bidang Keagamaan dari partai tersebut menyampaikan pendapatnya terkait biaya perjalanan Haji yang selangit itu.

“Biaya perjalanan Haji yang mengalami kenaikan senilai Rp69 juta yang sebelumnya diusulkan oleh Kemenag sangat memberatkan untuk rakyat,” ungkap Abdul Khaliq Ahmad.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 5 SD/MI Halaman 81 82: Tantri Basa Gladhen 4 Teks Dheskripsi lan Teks Liyane

Ia menjelaskan bahwa menurut Partai Perindo, naiknya biaya Haji tersebut tidak proporsional dan menjadikan beban bagi para calon jemaah Haji.

Hal ini pun juga akan berdampak pada manfaat atau subsidi yang diterima calon tersebut.

“Biayanya tahun 2022 lalu berjumlah Rp39,88 juta atau kira-kira 40,54% dari total biaya Haji yang sesungguhnya Rp98,37,” kata Abdul.

Baca Juga: Mobil Matic Boros Bahan Bakar, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasan dan Tipsnya di Sini

Ia menjelaskan jika pada tahun ini biaya tersebut mengalami kenaikan, itu akan berjumlah maksimal Rp49 juta dan tetap memenuhi syarat istithaah bagi para calon jemaah Haji.

Dalam usulannya, ia juga berharap pemerintah dapat memperhatikan 2 hal yakni kondisi perekonomian Indonesia serta masa tunggu calon jemaah Haji yang terhitung lama hingga mencapai usia lebih dari 40 tahun.

Baca Juga: Terungkap! Nagita Slavina Ternyata Orang Painan, Simak Silsilah Darah Keluarganya

“Ini akan menjadikan hal yang tidak adil jika kenaikan biaya tersebut dibebankan atau diberikan kepada semua calon jemaah terutama jika biayanya mencapai 50% dari total perjalanan sesungguhnya (real) di 2023. Partai Perindo berharap pemerintah dapat mendengarkan aspirasi rakyat,” ungkapnya menutup percakapan.

Ikuti berita dan informasi terkini di HarianHaluan.com dan Hops.Id (Haluan Media Group)***