HARIANHALUAN.COM - Hingga saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya bahwa bayi disarankan minum kopi untuk mencegah gejala step atau kejang.
Selain itu, meski berjalan atau kejang terjadi, pertolongan pertama yang diberikan adalah memberikan bayi kopi.
Menurut laman resmi Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika), mengatakan bahwa kopi dapat mencegah gejala baby footstep adalah hoax yang sepenuhnya salah.
Baca Juga: Mengenal A Space for The Unbound, Game Lokal yang Menduduki Peringkat Teratas di Steam
Keyakinan ini adalah mitos yang tidak bisa dibuktikan. Memang sampai saat ini belum ada penelitian media yang membuktikan bahwa minum kopi dapat mencegah kejang atau langkah kaki bayi.
Juga, baru-baru ini, sebuah video viral di TikTok menunjukkan seorang anak laki-laki balita menerima paket kopi "God D*y" dari ibunya sendiri.
Ibu bayi itu menjelaskan hal itu karena kantong kopi itu berisi susu.
Baca Juga: Efek Cristiano Ronaldo Gabung Al Nassr, Ini yang Berubah dari Liga Arab Saudi Beserta Dampaknya!
“Daripada dikasih Frisi*an Fl*g katanya nda ada susunya,” kata si ibu yang tidak diketahui identitasnya.
Ia juga mengatakan bahwa sejak minum kopi instan, balitanya saat itu berubah dari 10 kali sehari menjadi 9 kali sehari.
Memang asupan yang dianjurkan untuk bayi, terutama di bawah 6 bulan, adalah ASI saja.
Di sisi lain, selain memberikan bayi kopi tidak ada gunanya, juga sangat berbahaya.
Dengan pemikiran ini, Dr. Tan Shot Yen yang dikenal sebagai ahli gizi dan aktif mengedukasi masyarakat melalui akun media sosial membenarkan pernyataan Kominfo.
Artikel Terkait
Sayang Istri, Anies Sempatkan Kencan Sama Fery Saat di London, Secangkir Kopi Jadi Bukti
Kronologi Polda Metro Bongkar Vape Mengandung Sabu, Awas Kamuflase Kopi Cair Narkoba
Wagub Sumbar Launching Kopi Bantjah Binaan PT Semen Padang ke Pasar
Tega! Viral Video Bayi Diberi Kopi Instan di Tiktok Hingga Twitter Tuai Kecaman Warganet di Lini Masa
Sejarah Aia Kawa, Teh Rasa Kopi Khas Sumbar yang Wajib Dicoba