Soal Kenaikan Biaya Haji, Hilman Latief: Kita Harus Punya Empati

HARIANHALUAN.COM - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief mengatakan, bahwa usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M yang diajukan ke Komisi VIII DPR RI memuat prinsip keadilan dan keberlanjutan, bagi seluruh jamaah Indonesia.

Dikutip dari website resmi Kemenag. Dirjen PHU dalam temu media bertajuk "Biaya Haji Naik 2023?

Dalam pertemuan dengan perwakilan pers tersebut, mereka tidak hanya membahas usulan anggaran haji yang direncanakan pada tahun 2023, tetapi juga prospek jemaah haji Indonesia ke depan.

Baca Juga: Mengukur Kekuatan Baterai Gravitasi di Lokasi Tambang yang Terbengkalai

Media meeting yang dimoderatori Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo ini menghadirkan dua pembicara, Dirjen PHU Hilman Latief dan Direktur Eksekutif Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah.

"Kita masih mencari solusi dan rasionalisasi bersama. Kita harus punya empati dan simpati bagaimana kita memiliki pembiayaan haji yang berkeadilan dan berkelanjutan untuk semua antrian jemaah haji Indonesia. Kemenag sama sekali tidak ada niat memberatkan calon jemaah haji," ujar Hilman Latief mengawali diskusi bersama puluhan jurnalis, Selasa 23 Januari 2023.

Baca Juga: Tampilnya Chiquita BABYMONSTER Mengundang Banyak Reaksi, Ini Alasannya

"Dengan biaya dan nilai manfaat yang sangat tinggi diperlukan rasionalisasi. Kita harus bisa menawarkan pembiayaan yang normal,” ujarnya.

Terkait hal itu, Kementerian Agama mengusulkan rerata BIPIH 1444 H/2023 M sebesar Rp 69.193.733,60.

“Jumlah ini adalah 70 persen dari usulan rata-rata BPIH yang mencapai Rp98.893.909,11," sambung Hilman Latief.

Hilman menambahkan, hasil rapat Komisi VIII dengan DPR RI akan menjadi skenario terbaik. Mengenai pelayanan administrasi haji, Kementerian Agama bertemu dengan berbagai badan termasuk Syarikah, yang melayani seluruh jemaah haji di dunia.

Baca Juga: Curi Uang Ratusan Juta dan Bakar Kantor, Mantan Karyawan JNT Sitiung Ini Dibekuk Polisi di Palembang

"Kita akan berdiskusi bagaimana rasionalisasi haji bisa dilakukan agar kenaikan biaya haji seperti yang terjadi pada tahun 2022 bisa diantisipasi lebih awal. Poinnya adalah dalam satu bulan ke depan kita berharap situasi semakin. Konsep berhaji itu adalah istitha'ah atau seseorang yang memiliki bekal secara finansial," tandas Hilman.

Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, pemerintah mengusulkan BIPIH sebesar Rp 69.193.733. Bipih adalah komponen biaya yang dibayarkan jamaah.