Tim Lakukan Evaluasi Penurunan Stunting di Pariaman

HARIANHALUAN.COM- Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Pariaman, di Kantor Desa Pauh Timur Kecamatan Pariaman Tengah melakukan monitoring dan evaluasi pada Rabu 25 Januari 2023.

Kegiatan ini dipimpin oleh  Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pariaman, Lucyanel Genius Umar.

Kegiatan itu, untuk mengurai permasalahan kasus stunting untuk pencegahan kasus stunting di daerah ini.

Baca Juga: Tingkatkan Disiplin PNS di Kota Pariaman, Wawako Tegaskan Hal Ini

Pemerintah Kota Pariaman saat ini gencar menurunkan angka Stunting, ini sejalan dengan tujuan nasional dalam percepatan penurunan stunting.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, Kota Pariaman berada di angka 18,4 Persen, dibawah angka Sumatera Barat 25,2 persen.

"Upaya percepatan penurunan stunting, perlu akselerasi dan perubahan fundamental yang dilakukan dari hulu, didukung dengan kebijakan yang mengaturnya," katanya.

Baca Juga: Jelang Super GT 2024, HRC Turunkan Honda Civic Type R-GT Concept

Dilanjutkan, hal ini seperti dari pra nikah, kehamilan, masa kehamilan dan masa interval sebagai upaya pencegahan stunting.

Selain itu, semua stakholder dilibatkan pula dalam menurunkan angka stunting tersebut.

Tentang  data, menginginkan data yang ada di desa dan kelurahan, sesuai dengan kondisi di lapangan, by name by adress.

"Ini penting untuk intervensi kebijakan yang sesuai mengenai apa yang dibutuhkan dalam mencegah stunting," urai dia.

Penurunan stunting di Kota Pariaman, perlu komitmen bersama, terutama pemerintah yang ada di Desa dan Kelurahan, sehingga dapat menganggarkan Dana Desa/Kelurahan, untuk Pemberian  Makanan Tambahan (PMT).

Dalam peningkatan gizi untuk ibu hamil dan Balita perlu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas, sehingga mereka dapat hidup sehat dan kuat dan terhindar dari stunting. (*)