Kocok Ulang Koalisi Anies Capres, Nasdem Mulai Mengeluh dan Singgung Demokrat

HARIANHALUAN.COM - Sejak Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024, hingga kini belum ada satupun partai yang bergabung.

Dua partai yang kabarnya berkoalisi, yakni Demokrat dan PKS, belum juga menyatakan sikap politiknya secara jelas.

Beberapa waktu lalu, elit kedua partai dikabarkan bertemu untuk mengkomunikasikan ulang soal pendamping Anies Baswedan.

Baca Juga: Keras! NasDem Bilang Anies Presiden, FPI Tetap Terlarang, Pengacara Habib Rizieq: Halu! Mental Inlander

Namun, hingga kini, belum juga terdengar hasil konsensus politik kedua partai tersebut disampaikan ke publik.

Pertarungan anatara dua figur, yakni Aagus Harimurti Yudhoyono dan Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan alias Aher, diduga menjadi pemicu.

NasDem sendiri sebetulnya sudah menyinggung soal Demokrat yang dinilai ngotot memasang AHY sebagai cawapres Anies Baswedan.

Baca Juga: Keras! NasDem Bilang Anies Presiden, FPI Tetap Terlarang, Pengacara Habib Rizieq: Halu! Mental Inlander

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan jika hal itu tetap dipaksakan maka Koalisi Perubahan tak akan terbentuk.

Menurutnya, pembahasan soal kriteria cawapres sebaiknya dilakukan setelah ketiga parpol resmi mendeklarasikan Koalisi Perubahan.

“Katakan Nasdem, Demokrat, PKS sama-sama sudah menandatangani kesepakatan mengusung Anies (sebagai) calon presiden, itu namanya koalisi,” kata Ali, Selasa, 24 Januari 2023.

Karena itu, NasDem, kata Ali, akan mempersiapkan alternatif koalisi lain untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres, jika Koalisi Perubahan gagal dibentuk.

“Ketika kemudian (koalisi) ini terhambat dengan persyaratan yang tidak mungkin kita penuhi, tentunya kita harus punya alternatif-alternatif,” sebut Ali.

Baca Juga: Reshuffle Menteri NasDem Gak Ngefek ke Jokowi, Ternyata Ada Sosok Kuat Ini di Istana