Kapolres Manggarai Barat, NTT Pukul Anak Buah hingga Masuk Rumah Sakit, Diduga Karena Hal Ini

- Kamis, 26 Januari 2023 | 15:17 WIB
 Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto (tengah) (Ist)
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto (tengah) (Ist)

HARIANHALUAN.COM - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto diduga melakukan penganiayaan terhadap anak buahnya, Bripka SR.

Peristiwa tersebut terjadi saat Bripka SR sedang melaksanakan tugas piket di Pos Penjagaan Polres Manggarai Barat, Kamis, 26 Januari 2023.

Hermanto memukul dan menendang korban hingga jatuh tersungkur. Atas kejadian tersebut, Bripka SR langsung dilarikan ke Rumah Sakit Internasional Labuan Bajo untuk mendapatan perawatan.

Baca Juga: Wisatawan Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, NTT Mengaku Ditipu Agen Travel

Terkait motif di balik dugaan penganiayaan itru, korban mengaku tidak tahu. Saat itu, Hermanto tiba-tiba datang dan langsung menampar dan menendangnya.

"Saya tidak mengetahui alasan bapak kapolres memukul saya. Tiba-tiba langsung tampar saya di pipi. Kapolres bilang kalian hanya duduk saja. kami pun juga itu tidak tahu menahu,setelah itu beliau keluar lagi marah langsung pukul sampai saya jatuh terkapar begitu," ungkapnya, Kamis, 26 Januari 2023.

Korban mengaku, setelah dirinya dipukul oleh kapolres, baru mengetahui penyebab utama adalah masalah air.

"Setelah dipukul oleh bapak Kapolres, baru kami tahu bahwa ada permasalahan air di rumah dinas bapak kapolres. Jadi beliau, menyuruh ajudannya untuk mematikan air di samping pos penjagaan. Dan itu, sudah dikasih mati, sama anggota Provos," jelasnya.

Bukan soal air minum

Sementara itu, Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Sepuh Siregar membatah dugaan pemukulan tersebut karena masalah air.

Dalam keterangannya, Sepuh Siregar menjelaskan bahwa secara periodik pimpinan selalu melakukan pengecekan kesiapan anggota maupun markas komando.

"Tidak benar masalah air itu. Pembinaan merupakan tanggung jawab pimpinan kepada seluruh anggota, agar menjadi anggota Polri yang lebih baik," tegasnya.

Baca Juga: Aniaya ODGJ hingga Babak Belur, Oknum Polisi di NTT Ditetapkan jadi Tersangka

Menurut Siregar, setiap anggota Polri harus memiliki kesiapsiagaan yang tinggi terhadap perkembangan situasi, apalagi akan adanya persiapan pengamanan Asean Summit 2023 di Labuan Bajo pada awal bulan Mei mendatang.

Halaman:

Editor: Heldi Satria

Sumber: Victory News Manggarai Barat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X