Sebelum Jokowi, Indonesia Era SBY Sudah Punya Utang Besar

HARIANHALUAN.COM - Utang negara dari pergantian masa kepresidenan seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan di Indonesia. Begitupun pada masa Joko Widodo (Jokowi) yang meneruskan tampuk pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Diketahui, utang negara pada era SBY di akhir masa jabatannya yang kedua sebelum dipegang Jokowi, mencapai Rp2.608,78 triliun.

Sebelumnya, SBY mewarisi utang negara di era Megawati yang menyentuh angka Rp1.298 triliun. 

Baca Juga: Banyak Pemain Barca Berpotensi Bermain di UEFA Nations League Belanda 2023

Meskipun mengalami pembengkakan dibandingkan dengan era Megawati, namun SBY telah melunasi utang negara yang dibebankan oleh IMF. 

Pada periode pertama SBY menjabat, Bank Indonesia telah melunasi pembayaran sisa utang ke IMF sebesar USD 3,7 miliar pada tahun 2006 yang seharusnya jatuh tempo pada 2010.

Baca Juga: Sah! Persib Gaet Rezaldi Hehanusa dari Persija Jakarta

Sehingga, pelunasan utang era SBY tersebut dinilai berhasil dicapai empat tahun lebih awal dari batas waktu yang ditentukan.

Sementara iti, utang negara era Jokowi dinilai mencetak rekor dari yang tercatat di masa presiden sebelum-sebelumnya.

Bahkan per tahun 2020 yang lalu saja, seorang ekonom senior Indef Didik J Rachbini menilai, utang negara naik 300 kali lipat dari era sebelumnya. 

Baca Juga: Nasi Padang Bisa Prasmanan? Lokasinya di Sumbar, Orang Minang Asli Jamin Lamak Bana

Kemudian, di tahun 2022 ini utang Jokowi menyentuh angka ribuan triliun dan menjadi sebuah rekor utang negara tertinggi.

Dalam sebuah laporan naskah APBN Kementerian Keuangan bertajuk APBN Kita, utang negara menyentuh angka Rp7.014,58 triliun.

Apabila angka tersebut diubah dalam bentuk rasio presentase terhadap (PDB) Produk Domestik Bruto, maka perbandingan utang dengan PDB yakni 40,17 persen.