Mengerikan! Masyarakat Amerika Serikat Bakal Puasa Makan Telur, Harganya Capai Rp 265 Ribu Selusin

- Kamis, 26 Januari 2023 | 20:51 WIB
Harga telur di Amerika Serikat capai Rp100 ribu selusin Foto: Guardian
Harga telur di Amerika Serikat capai Rp100 ribu selusin Foto: Guardian

HARIANHALUAN.COM - Sejak akhir tahun 2022, harga telur telah melonjak 60% hingga berdampak ke anggaran untuk rumah tangga di seluruh Amerika Serikat. Sulitnya mendapat telur juga mengakibatkan beberapa aksi kriminal yang dilakukan oleh beberapa warga.

Upaya penyelundupan telur melintasi perbatasan Amerika Serikat-Meksiko mengalami kenaikan, kata Patroli Perbatasan AS. Patroli Perbatasan AS melaporkan bahwa jumlah penyitaan telur dan unggas meningkat hingga 108% dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2022. 

American Egg Board menyalahkan kenaikan harga pada wabah H1N1 yang belum pernah terjadi sebelumnya. Flu burung yang sedang menyerbu Amerika Serikat dinilai sangat parah dan hampir 100% membunuh unggas di sebuah peternakan. 

Baca Juga: Beli HP Samsung untuk Kuliah Harga Rp3 Jutaan? Simak 10 Seri Paling Direkomendasikan Warga Twitter

Baca Juga: Rocky Gerung Singgung Sosok Nauru, Sentil Sri Mulyani Soal Hutang Indonesia

Baca Juga: Yuk Wisata Kuliner! Deretan Jajanan Tradisional Khas Painan Kampung Halaman Nagita Slavina di Sumbar

Berkurangnya pasokan ayam petelur ini membuat harga melambung tinggi. Pembeli juga sampai mencari ke pertanian lokal untuk bisa mendapat stok telur dan menghindari harga telur yang mahal di supermarket. 

“Harga telur di toko kelontong rata-rata naik tiga kali lipat untuk konsumen sejak tahun lalu. Perusahaan telur menyalahkan inflasi dan flu burung atas kenaikan harga” kata Angela Huffman, co-founder dan wakil presiden Farm Action, dikutip dari The Guardian.

Berangkat dari hasil analisis oleh USDA, Investigasi Farm Action mengatakan bahwa para pelaku industri tidak mengambil langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan jumlah unggas dan menggantikan unggas yang mati akibat flu burung.

Baca Juga: Resmi Ditahan! Polda Sumbar Serahkan 3 Tersangka Investasi Bodong Berkedok Mukena ke Kejari Bukittinggi

Baca Juga: Malang! 'Bunga' Melahirkan di Kamar Mandi, Ternyata Pelaku Bapak Kandung

“Jawaban satu-satunya adalah bahwa perusahaan bekerja sama untuk memanfaatkan alasan ini, menggunakan flu burung dan inflasi untuk menetapkan harga yang lebih tinggi bagi konsumen,” kata Angela Huffman.

Dibeberapa tempat di Amerika Serikat satu lusin telur mencapai $6,90 hingga $8,99 selusin atau sekira Rp89 ribu sampai Rp134 ribu dalam kurs rupiah.***

Editor: Mufrod

Sumber: Guardian News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X