Pesan Menyentuh Mahfud MD untuk Richard Eliezer: Kamu Jantan, Harus Tabah!

- Jumat, 27 Januari 2023 | 08:20 WIB
Pesan menyentuh dari Mahfud MD untuk Richard Eliezer: Kamu jantan, harus tabah!
Pesan menyentuh dari Mahfud MD untuk Richard Eliezer: Kamu jantan, harus tabah!

HARIANHALUAN.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menyoroti pledoi atau nota pembelaan Richard Eliezer (Bharada E) soal kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Mahfud MD pun mengungkapkan doa yang terbaik untuk Richard Eliezer agar bisa mendapatkan hukuman ringan, tapi semua itu terserah kepada majelis hakim.

Kemudian, Mahfud MD merasa senang ketika Richard Eliezer membacakan pledoi, lalu mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak, termasuk kepada dirinya.

Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Kaesang Terjun Politik, Dokter Tifa: Ternyata Omongannya Berubah 180 Derajat

Diketahui juga bahwa pembacaan pledoi itu sendiri dilakukan oleh Eliezer di PN Jakarta Selatan pada Rabu, 25 Januari 2023.

Pada kesempatan itu pun Eliezer menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak, di antaranya Presiden Joko Widodo, Mahfud MD, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan lainnya.

"Adinda Richard Eliezer. Saya senang, saat membaca pledoi tadi kamu mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak, termasuk kepada saya," tulis Mahfud MD, dikutip dari Twitter pribadinya.

Baca Juga: Tak Perlu ke Sumatera Barat, Ini Dia Daftar Warung Sate Padang Terenak di Jakarta

"Saya berdoa agar kamu mendapat hukuman ringan, tapi itu semua terserah kepada majelis hakim. Kita harus sportif dalam berhukum bahwa hakimlah yang berwenang memutus hukuman," lanjutnya.

Mahfud MD pun mengungkapkan bahwa ia masih ingat dengan kasus ini yang menjadi terbuka pada 8 Agustus 2022 lalu dan salah satu rahasianya ada di dalam diri Eliezer.

Dalam kasus ini yang awalnya diduga saling tembak-menembak, tapi setelah rahasia itu terbongkar, faktanya lain lagi menjadi pembunuhan.

Baca Juga: BCA Tidak akan Mengganti Uang yang Dibobol Tukang Becak, Nasabah: Pegawai kan Sarjana, Masa Kalah?

"Aku masih ingat, kasus ini menjadi terbuka ketika pada 8 Agustus 2022, kamu membuka rahasia kasus ini bahwa faktanya bukan tembak, melainkan pembunuhan," kata Mahfud MD melalui Twitter-nya.

"Sebelum itu selama sebulan (sejak 8 Juli), kamu mengaku saling tembak karena ditembak duluan. Tapi, tanggal 8 Agustus itu kamu bilang: Itu pembunuhan," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Erizky Bagus Z

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X