Pesan Warganet Jika Kaesang Terjun ke Politik, Langsung Singgung Inilah Rusaknya Era Reformasi!

HARIANHALUAN.COM - Polemik Kaesang Pangarep yang menyatakan kepada kakaknya, Gibran Rakabuming Raka terkait ingin masuk ke dunia politik itu membuat warganet meresponnya.

 

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan keinginan adiknya, Kaesang Pangarep yang menyatakan tertarik untuk ikut terjun ke dunia politik.

 

Perihal yang diungkapkan oleh Kaesang Pangarep itu pun tentu membuat keluarga besarnya terkejut, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka. 

 

 

 

 

Gibran mengemukakan bahwa keinginan Kaesang Pangarep itu disampaikan di sela-sela makan bersama keluarga besar di kediaman Jokowi di Solo, Senin, 23 Januari 2023. 

 

"Saya, ya, kaget dia secara terbuka menyampaikan ke saya bahwa dia ada ketertarikan ke dunia politik," ucap Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Selasa, 24 Januari 2023.

 

Namun, ketika ditanya alasan Kaesang kenapa mau terjun ke dunia politik, Gibran pun mengaku tidak tahu-menahu soal itu. 

 

Hal semacam itu pun langsung disoroti oleh pegiat media sosial, Bachrum Achmadi melalui akun Twitter pribadinya yang memberikan ungkapan seperti jalan akan terbuka untuk Kaesang.

 

 

"Karpet merah untuk Kaesang Pangarep," tulis Bachrum Achmadi, dikutip dari Twitter @bachrum_achmadi pada Jumat, 27 Januari 2023. 

 

Bachrum juga mempertanyakan pada ke mana yang dulu muncul dan memuja-muja keluarga Jokowi tak akan terlibat politk dan bisnis. 

 

"Pada ke mana tuh muncung orang-orang yang dulu memuja keluarga Jokowi tidak terlibat politik dan bisnis," tulisnya lagi. 

 

Kemudian, ia juga menyinggung salah satu tokoh yang dulu kalau tak salah pernah bilang Jokowi ialah orang yang sederhana, lalu anak tak main politik dan bisnis. 

 

 

"Kalau ga salah Prof. Mahfud juga dulu pernah bilang Jokowi orang yang sederhana, anak tidak main politik dan bisnis," tulisnya.

 

"Faktane? weslah lur ... ngedabrus kabeh lambene!" lanjutnya. 

 

Sontak saja hal semacam ini pun memunculkan berbagai ragam komentar dari warganet, terutama Twitter serta ada yang pro dan kontra. 

 

"Rusaknya era reformasi, ya, rezim sekarang ini, Dulu, menentang KKN begitu berkuasa mulai anak, menantu dan ipar maju menjadi pejabat dan berpolitik praktis. Luar biasa, kan," kata warganet. 

 

 

"Seumpama ikut di kancah politik pun, apakah bisa dengan mudah menang pemilihan yang berlangsung secara voting dari rakyat? Kalau rakyat berkehendak sehingga menang, ya, apa yg salah? Masa gitu aja udah kepanasan," timpal warganet lainnya. 

 

"Ha ha, kalau sudah merasakan enaknya berkuasa dan bergelimang harta, akan dipertahankan sampai titik darah penghabisan ...," ungkap warganet juga. 

 

"Saya dulu juga tidak masuk politik le, anak anak saya juga tidak suka politik, tapi sekarang saya terjun ke politik lagi ancang-ancang ikut pilkada, apakah saya salah, le? Kan bumi itu berputar, sampeyan juga kemarin enggak suka teh tapi sekarang jadi suka teh apakah salah? Atau mungkin sekarang," balas warganet lainnya lagi.(*)