Harun Masiku Kembali jadi Sorotan Usai Mahfud MD Singgung Alat Digital Canggih Polri

HARIANHALUAN.COM- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menjadi sorotan warganet yang bertanya-tanya terkait alat canggih Polri yang ia cuit di Twitter pribadinya.

Sebelumnya, Mahfud MD mengunggah PMI asal Cianjur yang minta bantuan pemerintah untuk bisa pulang ke Indonesia, lalu ia juga mencolek Kemnaker dan Divisi Humas Polri agar bisa membantu TKW tersebut. 

Dalam cuitannya di Twitter itu, Mahfud MD memasang tautan video dari kanal YouTube VOICEIndonesia dan ia pun menuliskan narasi bahwa video TKW itu tampak dibuat buru-buru dalam keadaan takut. 

Baca Juga: Tiru Jabodetabek, Pemprov Jateng Godok Reaktivasi Jalur Kereta Api Kedungsepur

"Negara tempatnya bekerja tak disebut sehingga kita belum tahu ke mana harus mencarinya. Tapi, nama PT yang mengerahkan tenaga kerja ada disebut," tulis Mahfud MD melalui Twitter pribadinya dikutip, Jumat 27 Januari 2023.

"Kemnaker bisa mulai dari sana. Alat lacak dengan face recognition milik @CCICPolri bisa menemukan identitas TKW tsb. cc @PolriBareskrim," lanjutnya. 

Hal tersebut pun langsung mendapatkan respon dari Kemnaker dan akan mengambil langkah-langkah tegas terkait penanganan permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut. 

Baca Juga: Tradisi Membuat Galamai, Makanan Khas Tradisional Masyarakat Sumbar yang Dimasak 3-4 Jam

Kemudian, Kemnaker pun menjelaskan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan itu mencari informasi mengenai data PMI, yang diketahui a.n Siti Kurmeisa (SK) daerah asal Cianjur, Jawa Barat, dan ditempatkan di Negara Arab Saudi.

Langkah kedua, yakni melakukan koordinasi dengan imigrasi untuk melacak paspor. Langkah ketiga, melakukan koordinasi dengan Atase Ketenagakerjaan untuk melakukan penelusuran keberadaan PMI dan yang terakhir, melakukan pemanggilan terhadap PT PTM. 

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pun langsung memberikan respon terkait apa yang disampaikan oleh Mahfud MD terkait hal tersebut. 

"Terimakasih atas informasinya Bapak @mohmahfudmd, berkenaan dengan laporan tersebut, segera kami tindak lanjuti ke penyidik terkait," tulis Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melalui Twitter @CCICPolri, dikutip Harianhaluan.com. 

Selanjutnya, Menkopolhukam Mahfud MD pun memberikan kabar lagi bahwa dengan alat digital yang canggih, penyidik siber Polri sudah langsung menemukan TKW tersebut.

"Betul, kan? Dengan alat digital yang canggih, penyidik siber Polri @CCICPolri sudah langsung menemukan TKW tersebut," tulisnya.