Benarkah Ajakan Demokrat Bentuk Sekretariat Perubahan ke Nasdem dan PKS Ibarat Gayung Tak Bersambut?

HARIANHALUAN.COM- Baru-baru ini ketua partai Demokrat AHY memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres di Pilpres mendatang.

Tidak hanya itu Ketua partai Demokrat itu juga mengajak Nasdem dan PKS untuk membuat sekretariat perubahan.

Namun  belum ada kepastian akankah koalisi itu terjadi, dan baru-baru ini Nasdem bermesraan dengan Gerindra, PKB dan PKS tanpa adanya keterlibatan Partai Demokrat.

Baca Juga: AHY Mulai Sindir PKS dan Nasdem: Bukan Kawin Paksa!

Benarkah bahwa ajakan dari AHY itu ibarat gayung tak bersambut?

Seorang pegiat media sosial Jhon Sitorus menyampaikan bahwa ajakan AHY itu seibarat gayung tak bersambut lewat cuitan di twitter pribadinya pada Jumat, 27 januari 2023.

“Turut prihatin dengan apa yang dialami oleh Demokrat, terutama AHY. Baru saja menyatakan dukungan ke Abas sebagai BACAPRES, partai Nasdem malah PIKNIK ke Sekber Gerindra-PKB,Bagai gayung tak bersambut, usaha menurunkan standar dari Capres jadi Cawaprespun tak dianggap,” tulis Jhon Sitorus pada twitternya sembari mengunggah Foto AHY.

Baca Juga: Kocok Ulang Koalisi Anies Capres, Nasdem Mulai Mengeluh dan Singgung Demokrat

Selain itu pegiat media Sosial, Jhon Sitorus itu juga memaparkan bahwa respon Nasdem kepada partai Demokrat terkesan melepeh.

“Respon Nasdem ke dukungan Demokrat bahkan terkesan MELEPEH perjuangan AHY. Tidak menganggap koalisi perubahan sama artinya bahwa tidak menganggap Demokrat itu ada dalam koalisi.Kata kasarnya bahkan tidak merestui Demokrat bergabung karena Nasdem tdk ingin AHY jadi Bacawapres,” Tambahnya sambil mengunggah sebuah foto yang memberitakan bahwa Nasdem belum ada perubahan koalisi

Ia juga menyampaikan bahwa sikap ogah dari Nasdem untuk berkoalisi dengan Demokrat semakin terverifikasi dengan jelas meski tidak disampaikan secara terbuka.

“Sikap OGAH Nasdem berkoalisi dengan Demokrat makin terverifikasi dengan jelas.Walau tidak pernah disampaikan terbuka, tetapi manuver2 Nasdem bagai sinyal agar Demokrat lebih baik tidak ada di dalam Koalisi krn merusak tujuan Nasdem.Maka, gabung ke KIB adl salah satu opsi terbaik,” sambung Jhon.

Jhon Sitorus juga menguatkan opininya itu dengan unggahan  bahwa Nasdem bermesraan dengan Gerindra, PKB dan PKS.

“Manuver Nasdem jalan sendirian ke Gerindra-PKB juga direspon oleh sohib Gerindra di 2014 dan 2019,PKS. Komunikasi antara Nasdem dan PKS soal Bacawapres masih belum menemukan mufakat. PKS tidak ingin bernasib seperti Demokrat yang hanya dijadikan tim hore,” lanjut Jhon pada akhir cuitannya itu. ***