HARIANHALUAN.COM - Kasus kematian Erik Putra, warga Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Maret 2022 lalu masih menyimpan sejumlah misteri.
Pada Jumat, 20 Januari 2023 lalu, Polres Ngada menggelar konferensi pers terkait penyebab kematian Erik Putra.
Kapolres Ngada, AKBP Padmo Arianto memastikan Erik meninggal dunia murni akibat kecelakaan lalulintas.
Padmo menjelaskan, polisi sebelumnya telah berupaya melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Mulai dari mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti hingga melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Baca Juga: Kronologi Mahasiswa UI jadi Tersangka Setelah Tewas Dilindas Mobil Pensiunan Perwira Polisi
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan ahli yang melakukan ekshumasi dan autopsi hingga pada kesimpulan bahwa peristiwa yang mengakibatkan Erik Putra meninggal dunia dan Robi Raga mengalami luka berat itu merupakan kecelakaan lalu lintas tunggal.
Keterangan Padmo mendapat tanggapan dari ibu kandung Erik Putra, Ernesta To. Melalui akun TikTok Riski Dika yang diunggah pada Jumat, 27 Januari 2023, Ernesta mempertanyakan keterangan yang disampaikan Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto.
"Bapak Kapolres Ngada Padmo Arianto, saya mamanya Erik Putra bertanya kepada bapak, berdasarkan apa bapak merilis secara resmi di media bahwa anak saya Erik Putra dan temannya Robi Raga itu murni laka lantas?" tanya Ernesta.
Ia juga menanyakan Padmo Arianto apakah sudah pernah melakukan pemeriksaan terhadap Robi Raga yang berada bersama anaknya, Erik Putra di TKP saat ditemukan.
"Apakah bapak sudah memeriksa Robi Raga? Karena setahu saya Robi hari ini masih sakit. Robi adalah teman yang berada bersama Erik Putra di TKP waktu mereka ditemukan," katanya.
Baca Juga: Walah, Eks Wali Kota Blitar Ini Ternyata Dalang di Balik Skenario Perampokan
Ernesta mengungkap sejumlah kejanggalan khusunya soal luka yang terdapat pada tubuh Erik Putra dan luka yang terdapat di kepala Robi Raga.
"Luka-luka pada tubuh Erik Putra dan luka yang terdapat di kepala Robi Raga itu sudah tidak singkoron dengan konsisi fisik motor anak saya Erik Putra yang baik-baik saja, kecuali stir kiri motor bengkok ada patahan ke bawah dan itu murni dibuat oleh tangan manusia," tegasnya.
Ia juga menyinggung soal hasil pemeriksaan Tim Fisikal Forensik yang hingga hari belum dikeluarkan. Ernesta berharap tidak ada kebohongan terkait hal ini.
Artikel Terkait
Tito Minta Aparat Jangan Sentuh Kepala Daerah, ICW: Pola Pikirnya Harus Diluruskan
Kronologi Mahasiswa UI jadi Tersangka Setelah Tewas Dilindas Mobil Pensiunan Perwira Polisi
Asyik Main Futsal, Mantan Wali Kota Blitar Ditangkap Polisi Padahal Baru Juga Keluar Penjara
Bunda Corla Sebut Kerja di McD Bukan Bidang yang Disukainya, Mau Resign? Ratu Jreng: Untuk Saat Iniā¦.
Ini 4 Wanita Sunda yang Nggak Kalah Hebat dengan Kartini