HARIANHALUAN.COM - Aksi Rasmus Paludan makin menjadi-jadi saja. Politikus Swedia itu bakar Alquran lagi, kali ini ia lakukan di depan masjid di Dortheavej, Kopenhagen pada Jumat 27 Januari 2023.
Dilansir Harianhaluan.com dari Dailysabah.com, sebelumnya Rasmus Paludan telah mengumumkan ia akan terus bakar Alquran. Ia memposting pesan tersebut di Instagram pada 26 Januari 2023.
Rasmus Paludan mengatakan ia akan terus bakar Alquran di depan Kedutaan Besar Turki setiap Jumat sampai Swedia dapat masuk atau bergabung dengan NATO.
Baca Juga: Ini Daftar Kasus Pembakaran Alquran, Nomor 3 Biang Keroknya Sosok yang Sama
Baca Juga: Awaloedin Djamin, Jenderal Bintang 4 dari Sumbar yang Dijuluki Bapak Satpam Indonesia
Dilansir Harianhaluan.com dari Sindonews, salah satu sumber di Ankara melaporkan, dampak dari aksi itu, duta besar Swedia segera dipanggil.
"Kami mengatakan kepada duta besar bahwa kami mengutuk keras izin provokasi semacam itu, yang jelas dikualifikasikan sebagai kejahatan rasial," jelas sumber Ankara tersebut.
Rasmus menegaskan, aksinya bakar Alquran itu karena kesalahan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang tidak mau membiarkan Swedia bergabung dengan NATO.
Baca Juga: Masuk Grup 'Neraka' , Ini Jadwal Timnas Garuda Nusantara di Piala Asia U-20 2023
"Saya akan menyatakan bahwa ini adalah kesalahan Erdogan. Dia tidak ingin membiarkan Swedia bergabung dengan NATO, saya harus mengajari dia kebebasan berbicara sampai dia melakukannya," ungkap Rasmus pada media Swedia.
Puludan mengata-ngatain Erdogan lantaran karena sikapnya terhadap Swedia tersebut.
"Seperti yang saya lihat, Erdogan pembohong. Ketika dia mengatakan itu adalah kesalahan orang lain, dia tidak tahu bagaimana kausalitas bekerja," ujar figur Komunitas anti-Islam tersebut.
Baca Juga: Komentar Asnawi Mangkualam Usai Gabung Jeonnam Dragons di K2 League
Sebelumnya Paludan telah bakar Alquran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, pada 21 Januari 2023. Aksi tersebut juga diikuti politisi Belanda Edwin Wagensveld dengan merobek halaman dari kitab suci Islam lalu membakarnya di Den Haag pada 22 Januari 2023.
Artikel Terkait
Dinilai Barbar dan Biadab, MUI Kecam Aksi Robek dan Bakar Alquran di Eropa
Bikin Ribut! Aksi Rasmus Paludan Bakar Alquran saat Demo Dikecam Dunia
Bikin Geram! Aksi Rasmus Paludan Bakar Alquran Dikecam PP SI: Panggil Dubes Swedia, Ini Islamophobia Akut
PM Swedia Murka Aksi Rasmus Paludan Bakar Alquran: Tindakan yang Tak Sopan! Simpati Saya untuk Semua Muslim
Soroti Aksi Terkutuk Bakar Alquran di Swedia, Imam Shamsi Ali: Itu Penghinaan, Bukan Kebebasan!