Keunggulan Bukittinggi Dibanding Wilayah Lain di Sumbar, Pernah Jadi Ibukota RI

HARIANHALUAN.COM - Bukittinggi yang memiliki luas wilayah 25,24 km² merupakan salah satu wilayah di Sumatera Barat yang memiliki sejumlah keunggulan dibanding wilayah lain di Sumbar.

Selain berudara sejuk dan dikenal sebagai kota wisata sejak dicanangkan 31 tahun lalu, Bukittinggi telah menjadi destinasi wisata nasional-internasional dan menjadi salah satu keunggulan daerah ini dibanding wilayah lain di Sumbar.

Namun, selain menjadi destinasi wisata Internasional yang dikenal seantero Nusantara bahkan mancanegara, Bukittinggi justru memiliki keunggulan yang tak diduga dibanding wilayah lain di Sumbar. Apa saja itu?

Baca Juga: Pesona 10 Tempat Wisata Bukittinggi Sumbar yang Nggak Kaleng-kaleng, Cocok Buat Healing Bareng Keluarga

Dikutip Harianhaluan.cim dari Info Sumbar, berikut keunggulan Bukittinggi dibanding wilayah lain di Sumbar, mulai dari memiliki landmark terbesar kedua di dunia hingga pernah jadi ibukota RI.

1. Pernah Menjadi Ibukota RI

Kota Bukittinggi pernah menjadi Ibukita RI yang terjadi pada 19 Desember 1948 silam.

Saat itu, Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda dan didirikanlah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang bertempat di Bukittinggi. Hingga kini, tanggal 19 Desember diperingati sebagai Hari Bela Negara.

2. Kota Kelahiran Sang Proklamator, Bung Hatta

Mungkin tidak banyak yang mengetahui jika Bapak Prokalamator Bung Hatta lahir di Bukittinggi.

Baca Juga: Rumah Indekos di Birugo Bukittinggi Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan Sebelum Menyebar

Menurut catatan sejarah, Bung Hatta diketahui lahir di Bukittinggi pada 19 Agustus 1902 silam yang saat itu masih bernama Fort de Kock.

Bung Hatta bersama Soekarno mempunyai peran penting dalam sejarah Republik Indonesia, karena mereka berdua memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

3. Jam Gadang yang Hanya Dua di Dunia