7 Oleh-Oleh Khas Padang Terpopuler, Mulai dari Songket hingga Roti Randang

HARIANHALUAN.COM - Padang menjadi salah satu destinasi terpopuler yang ada di Pulau Sumatera selain dari kota besar seperti Medan. Padang yang merupakan ibukota Sumatera Barat, memiliki banyak oleh-oleh yang khas terpopuler mulai dari kain Songket sampai roti randang.

Selain kulinernya yang telah mendunia, Padang juga memiliki oleh-oleh lainnya selain dari dunia kuliner. Kain Songket dan mukena kerancang menjadi salah dua dari sekian oleh-oleh khas Padang yang wajib dibeli saat berkunjung ke Padang, Sumatera Barat.

Berikut beberapa oleh-oleh khas Padang terpopuler:

1. Kain Songket

Songket Minangkabau adalah kain tenun tradisional jenis Songket yang berasal dari Minangkabau. Songket telah menjadi identitas budaya dalam tradisi dan simbol masyarakat Minangkabau

Baca Juga: Snaptik, Aplikasi Download Tiktok Tanpa Watermark Gratis, Begini Cara Pakainya

Kain yang ditenun dengan benang emas dan perak yang menjadi benang umum ini memiliki berbagai macam motif, seperti Motif kaluak paku (pakis), Motif pucuak rabuang (bambu), Motif bungo antimun (mentimun), Motif bijo (biji bayam), dan Motif ilalang rabah (rebah).

2. Mukena Kerancang

Kerancang sendiri merupakan seni menyulam khas Sumatera Barat dengan membentuk kain halus dengan ciri lubang kecil.

Adanya lubang tersebut yang menjadi pembeda dengan sulam yang selama ini dikenal masyarakat. Salah satu hasil dari teknik sulam tersebut adalah mukenah yang terlihat indah dan anggun ketika dipakai wanita.

Umumnya dalam membuat mukena penuh kerancang, disertai motif hewan, tumbuhan, bahkan kaligrafi yang bisa memakan waktu dua bulan. Namun untuk mukena biasa, hanya 15 hari pembuatan. Harganya akan sangat melambung tinggi yakni bisa mencapai Rp 400 ribu sampai Rp2 juta satu pasangnya.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Nama Bukittinggi Ternyata Sejarahnya Begini

3. Karupuak sanjai

Karupuak sanjai adalah makanan ringan sejenis keripik yang dibuat menggunakan singkong khas Bukittinggi. Nama sanjai dipilih dikarenakan nama sanjai sendiri diambil dari nama jalan di desa Manggis, Manggis Gantiang Sanjai.