Rocky Gerung Sebut isi Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi: Bisa Engga Membatalkan Anies

HARIANHALUAN.COM -- Rocky Gerung dalam kanal Youtubenya Rocky Gerung Official mencoba menebak arah pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi di Istana Presiden pada 26 Januari 2023 lalu. 

Rocky Gerung menyatakan bahwa perselisihan Jokowi dan Megawati seharusnya bukan faktor untuk menunda keputusan presiden tentang Anies Baswedan boleh maju atau tidak. 

Karena menurut Rocky Gerung, Anies sudah diasuh oleh satu situasi yang menginginkan ada perubahan. 

Baca Juga:  2 Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Tanpa Aplikasi Dijamin Berhasil

"Jadi kegagalan Pak Jokowi untuk memprediksi bahwa Anies itu bukan diusulkan oleh partai. Anies itu dikehendaki oleh rakyat karena itu dibaca oleh Nasdem dari awal kan begitu," ujar Rocky. 

Selain itu menurutnya, Demokrat menginginkan AHY, namun Demokrat merupakan partai yang rasional.

"Jadi, SBY dan AHY tahu tentang balancing dalam politik. Karena itu kemarin Demokrat segera mengatakan kami mendukung anis tuh. Adapun soal jadi cawapresnya siapa, itu belakangan. Karena publik gelisah seolah olah Anis itu diombang-ambingkan oleh tiga partai ini. Jadi Demokrat dengan penuh perhitungan melangkah lebih cermat dengan menyatakan bahwa Anies adalah calon presiden kami tuh," jelas Rocky.

Baca Juga: Surya Paloh Temui Jokowi, Rocky Gerung: Presiden Cemas Anies Terus Moncer

Yang mana akhirnya presiden tiba pada semacam pragmatisme, dimana di depan dia ada Anis yang terus moncer. Sementara tokoh tokoh yang dia usulkan itu tidak bergerak statistiknya. 

"Kan engga mungkin Ganjar tiba-tiba naik ke 40%. Itu dimana rasionalitasnya tuh, karena Ganjar sudah diukur per 3 tahun bahkan 3 semester ini, ya segitu-gitu aja. Engga pernah masuk misalnya jadi 27%, mendekati 30% engga pernah. Demikian juga dengan Pak Prabowo," sambungnya. 

Menurutnya, istana harus paham bahwa mereka ini ditipu oleh lembaga-lembaga survei yang gede-gedein Ganjar. 

Baca Juga: Baca Doa ini saat Pikiran Gelisah, Insyaallah Bikin Tenang

"Jadi, Pak Jokowi panik sebetulnya. Lalu panggil Surya Paloh dengan satu keyakinan bahwa bisa engga dia membatalkan Anies kan pasti bujukannya itu kan," sambungnya kembali. 

Menurutnya juga, engga mungkin pertemuan itu bukan tentang Anies.