Ragam Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar Program Kartu Prakerja, Ini Jawaban Lengkapnya

HARIANHALUAN.COM – Masih ada beberapa orang yang belum mengetahui apa itu Program Kartu Prakerja yang digulirkan pemerintah sejak minggu kedua April 2020 silam.

Kebanyakan dari mereka bertanya-tanya mulai dari pengertian, tujuan hingga siapa yang berhak mendapatkan Program Kartu Prakerja.

Sejak diluncurkan, Program Kartu Prakerja telah banyak membantu para penerima manfaat untuk meningkatkan kompetensi mereka sehingga siap untuk diterima di dunia kerja.

Anggaran yang dikeluarkan pun terbilang sangat besar untuk salah satu program andalan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) ini. Untuk tahun 2023 saja, pemerintah menganggarkan Rp 2,67 triliun untuk Kartu Prakerja.

Baca Juga: Curhat Ibu Komandan Berburu Roti Diskon Holland Bakery

Baca Juga: Jadi Saksi Pernikahan Kiky Saputri, Erick Thohir: Alhamdulillah Nggak Diroasting

Baca Juga: 5 Rekomendasi Situs Download Video TikTok Terbaik Tanpa Watermark, Mudah Digunakan dan Gratis!

Anggaran sebesar itu disiapkan untuk 595 ribu penerima manfaat. Padahal, targetnya penerima manfaat untuk tahun ini sebanyak 1 juta peserta program. Sehingga masih ada 400 ribuan lagi penerima manfaat dengan anggaran tambahan sebesar Rp 1,67 triliun.

Dari sekian banyak pertanyaan soal Kartu Prakerja, salah satu yang sering diajukan adalah mengenai pengertian dari program tersebut.

Mengutip laman resmi Kartu Prakerja, program ini merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Kemudian pertanyaan berikutnya adalah mengenai tujuan dijalankannya program tersebut. Program Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.

Ada pula pertanyaan mengenai Program Kartu Prakerja akan menggaji pengangguran. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah tidak. Alasannya, Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja. Jadi, bukan untuk menggaji pengangguran.

Baca Juga: Update Terkini Kasus Tewasnya Mahasiswa UI, Harsya Attallah

Baca Juga: Ups! Nazwa Shihab Keceplosan, Ngaku Punya Kenangan Romantis dengan Dewa 19