HARIANHALUAN.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto pada Sabtu, 28 Januari pun terbang menuju Kota Manado di Provinsi Sulawesi Utara.
Adapun keberangkatan Kepala BNPB ke 'Kota Tinutuan' itu dilakukan guna melihat langsung situasi dan kondisi terkini pascabanjir juga longsor, sekaligus untuk memastikan penanganan darurat bencana di sana berjalan dengan baik dan mengutamakan keselamatan masyarakat.
"Pagi ini kami dari BNPB akan menuju ke Manado untuk melihat langsung seperti apa kondisi terkini sekaligus guna memastikan penanganan darurat ini dilakukan dengan baik dan mengutamakan keselamatan masyarakat. Karena itu adalah hukum yang tertinggi," ujar Suharyanto.
Baca Juga: Pasangan Suzy Start Up Diperdebatkan Warga Twitter, Tim Kim Seon Ho atau Nam Joo Hyuk Ya
Kepala BNPB serta jajaran lainnya dijadwalkan akan melaksanakan rapat koordinasi bersama Pemprov Sulawesi Utara beserta Forkompimda, guna membahas percepatan penanganan darurat bencana dan antisipasi menghadapi cuaca ekstrem serta potensi bencana yang lainnya.
Usai rapat koordinasi, Kepala BNPB beserta rombongan dan segenap Pemerintah Daerah setempat dijadwalkan meninjau lokasi terdampak dan memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) beserta bantuan lain berupa logistik dan peralatan, sesuai kebutuhan dasar warga terdampak.
Baca Juga: Rekomendasi Sate Padang Terenak di Jogja, Bisa Obati Kangenmu Tanpa Perlu Pulang Kampung ke Sumbar
Baca Juga: Penting! Kartu Prakerja Gelombang 48 Segera Dibuka, Sebelum Daftar Simak Artikel Berikut
Adapun bantuan DSP untuk Kota Manado adalah sebesar 500 juta dan logistik senilai 250 juta. Sedangkan untuk peralatan meliputi 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3x4 dan 25 tenda ukuran 4x4.
Kemudian bantuan DSP untuk Provinsi Sulawesi Utara adalah sebesar 700 juta dan logistik senilai 300 juta.
Sedangkan untuk peralatan meliputi selimut 3.000 lembar, matras 3.000 buah, terpal 3.000 unit, tenda ukuran 3x4 sebanyak 50 buah dan tenda ukuran 4x4 sebanyak 50 buah.
BNPB juga memberikan dukungan DSP kepada Pemerintah Kabupaten Sangihe untuk operasional dan penanganan banjir sebesar 500 juta dan logistik senilai 250 juta.
Sedangkan peralatan meliputi 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, tenda ukuran 3x4 sebanyak 25 buah dan tenda ukutan 4x4 sebanyak 25 buah. (*)
Artikel Terkait
BNPB: Penanganan Gempa Cianjur Masuk Transisi Darurat ke Pemulihan
Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Sederet Langkah Mitigasi Bencana Versi BNPB
Ini Himbauan BNPB untuk Masyarakat Agar Waspada Antisipasi Cuaca Ekstrim
Bisa Dicoba! Resep Bumbu Ayam Bakar Tahun Baru, dari Wong Solo hingga Rica-rica Manado
Kunjungan Jokowi ke Manado, Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan hingga Bagi-bagi Sepeda Gratis
BNPB Pusat Salurkan Bantuan Dana Penanganan Banjir di Pesisir Selatan
Semen Padang Kirim Bantuan 89 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir Batu Busuk
Banjir dan Tanah Longsor Manado Akibatkan 5 Korban Meninggal dan Ribuan Warga Terpaksa Harus Mengungsi