HARIANHALUAN.COM - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno ikut buka suara mengenai janji politik antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Sandiaga Uno menyatakan janji politik itu dibuat saat Anies Baswedan dan dirinya diusung Gerindra menjadi pasangan pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.
Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno dalam kesempatannya saat menjadi bintang tamu kanal Youtube politisi senior partai NasDem Akbar Faizal.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut isi Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi: Bisa Engga Membatalkan Anies
Mulanya Akbar Faizal menanyakan perihal janji politik tertulis maupun tidak tertulis antara Gerindra dan Anies Baswedan yang kini telah diusung Partai NasDem sebagai bakal Capres 2024.
"Apakah ada perjanjian ini tertulis maupun tidak tertulis, apa hanya untuk gubernur? tanya Akbar kepada Sandi, dikutip Harianhaluan.com dari Youtube Akbar Faizal Uncensored, 28 Januari 2023.
Tanpa berlama-lama Sandiaga Uno yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengamini adanya janji politik antara Gerindra dan Anies Baswedan dalam Pilgub DKI.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tantang Fadli Zon Bongkar Perjanjian Politik Prabowo Anies, Ada Apa?
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Sandi itu tak mau mengungkap detail isi perjanjian tersebut dan malah menyarankan Akbar Faizal bertanya langsung ke pentolan Partai Gerindra Fadli Zon.
"Dan menurut saya Bang Akbar bisa mengundang dia (Fadli Zon) karena dia pasti ingatlah karena dia yang menulis. Ga tahu dia berani ga, ngomong," jelas Sandiaga Uno.
Sandi mengaku tak berani ngomong soal perjanjian politis itu tapi rincinya memang ada beberapa poin dan kebetulan Fadli Zon yang menulis perjanjian politis waktu itu.
Menurutnya, Fadli Zon saat ini juga diketahui memegang salinan perjanjian tersebut dan konon masih tersimpan di dalam brankas.
"Karena itu kan di awal koalisi dan penentuan paslon. Melingkupi tahapan-tahapan ke depan. Saya sendiri ga megang itu copy nya. Kalau ga salah ada di brankas Pak Fadli atau Pak Prabowo. Ada itu dan menurut saya nanti Pak Fadli bisa bicara sebagai tambahan informasi," ujar Sandiaga Uno.
Sekedar informasi, isu perjanjian politis ini mencuat setelah beredarnya video yang memperlihatkan Anies Baswedan berjanji tidak akan maju sebagai capres jika Prabowo juga menjadi capres di 2024.
Artikel Terkait
Sandiaga Uno Siap jadi Capres Pindah ke PPP, Pengamat: Sandi Itu Luar Biasa Bargainingnya
Gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia, Sandiaga Uno Ancang-ancang Cari Cuan untuk Pariwisata Lokal
Kiky Saputri Roasting Sandiaga Uno: Nggak Usah jadi Capres Pak, Sudah Balik Modal Belum
Ketemu Sandiaga Uno, Bunda Corla Pinjam Tablet Mas Menteri Buat Cari Lagu Elvy Sukaesih
Ketika Bunda Corla dan Sandiaga Uno Berbincang Soal Parawisata