Simulasi Bulan K3 Nasional, Pegawai PLN UID Sumbar Berlatih Hadapi Situasi Kebakaran

- Minggu, 29 Januari 2023 | 07:06 WIB
Pegawai PLN UID Sumbar berlatih hadapi situasi kebakaran.
Pegawai PLN UID Sumbar berlatih hadapi situasi kebakaran.

HARIANHALUAN.COM - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar menggelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran, Kamis, 27 Januari 2023 di lapangan belakang Kantor Induk PLN UID Sumbar.

Kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Bulan K3 Nasional Tahun 2023 yang jatuh setiap 12 Januari sampai 12 Februari.

Baca Juga: Begini Cara PLN Pulihkan Trauma Anak-anak Korban Gempa Cianjur

Hadir langsung Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang sebagai simulator, yang diikuti oleh sekitar 50 orang pegawai, Tenaga Ahli Daya (TAD), dan tim Tim Fire Drill PLN UID Sumbar.

Plh Manajer K3L PLN UID Sumbar, Monly Arsyi menyampaikan, Simulasi Penanggulangan Kebakaran adalah upaya untuk membekali masing-masing peserta agar dapat menjadi garda terdepan tanggap darurat kebakaran di ruangannya masing-masing sekaligus menjadi tambahan pengetahuan yang dapat diterapkan di rumah hingga lingkungan sekitar.

Baca Juga: Begini Cara PLN Pulihkan Trauma Anak-anak Korban Gempa Cianjur

Sementara itu Danton C Damkar Kota Padang Roni Saputra menyampaikan, api adalah zat yang lekat dalam kehidupan sehari-hari, sangat bermanfaat, dan dibutuhkan. Namun kelalaian ataupun penyebab lainnya dapat membuat api mengakibatkan kerugian, hingga menyebabkan kebakaran dan kehilangan harta benda.

’’Untuk itulah saya bersama tim dipercayakan mensimulasikan apa yang harus dilakukan saat menghadapi kebakaran. Sebelumnya kita harus mengetahui api itu apa, bagaimana cara mengatasinya, apa-apa alat yang dapat kita pakai dan lain sebagainya,’’ lanjut Roni.

Roni menjelaskan, ada 3 hal yang dapat membuat api menyebabkan kebakaran, yaitu; adanya bahan pemicu, adanya sumber panas, dan adanya oksigen minimal 18%.

‘’Jadi jika kita ingin menghentikan api kebakaran, kita harus menghentikan salah satu dari 3 hal tersebut,” jelasnya.

Teknik isolasi, lanjut Roni, dilakukan untuk menghentikan kebakaran dengan menutup aliran oksigen dari sumber api. Sementara teknik pendinginan adalah cara menghentikan kebakaran dengan menghilangkan panas atau sumber panas.

‘’Teknik terakhir adalah teknik menghilangkan bahan pemicu, seperti mematikan ujung tabung gas sebagai sumber api dengan semprotan CO2,’’ lanjutnya.

Roni dan tim memperagakan 3 jenis Simulasi Penanggulangan Kebakaran. Pertama adalah penanggulangan kebakaran kecil dengan kain atau goni basah sebagai media pendingin. Kedua penanggulangan kebakaran api ringan dengan apar. Kemudian ketiga, penanggulangan kebakaran sedang hingga besar menggunakan hydrant. Masing-masing jenis simulasi diperagakan dan dipraktekkan oleh seluruh peserta dengan antusias.

Di tempat terpisah, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di bawah koordinasi PLN UID Sumbar menggelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran kepada pegawai dan TAD di unitnya masing-masing.

Halaman:

Editor: Milna Miana

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X