Senang Bukan Main, Slank Ramaikan Harlah 1 Abad NU, Bakal Kasih Kejutan Kado Khusus

Slank akan beri beri kado khusus untuk semarakkan Harlah 1 Abad NU itu, penasaran nantikan saja. Grup musik ini punya rencana dalam acara itu yang pertama dilakukan yaitu akan bawakan shalawat Badar sebagai pembuka penampilan mereka. 

 

Menurut rencana, Slank akan tampil membawakan shalawat badar bersama dengan Ketua Pelaksana Resepsi Harlah 1 Abad NU, Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

 

 

Baca Juga: 7 Rumah Makan Padang Terkenal di Indonesia, No.3 Favorit Presiden SBY dan BJ Habibie 

 

Dalam acara ini, drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim menyatakan Slank akan membawakan sekitar 13 lagu. 

 

"Insya Allah di awal pertunjukkan, Kaka (vokalis Slank) sama Gus Men dan Gus Yahya mau shalawat badar dulu, baru kita konser," kata Bimbim usai konferensi pers di lobi gedung PBNU, Jumat 27 Januari 2023, dikutip Harianhaluan.com dari NU Online. 

 

Bimbim mengaku sangat bangga dan bahagia karena bisa dipercaya untuk mampu mengisi atau memeriahkan peringatan puncak Harlah 1 Abad NU tersebut. 

 

 

"Happy banget sih, bangga, dan excited nggak sabar untuk cepat-cepat tampil 7 Februari. Kita juga punya kado khusus untuk 1 Abad NU, nanti yang kita bawain di panggung," kata Bimbim.

 

Gitaris Slank Mohammad Ridwan Hafiedz atau Ridho juga mengaku sangat sering berkolaborasi dengan perkumpulan Nahdlatul Ulama di berbagai daerah. 

 

Ridho menyampaikan kenangannya, Slank sempat tur ke seratus pesantren se-Indonesia yang berafiliasi dengan NU. 

 

 

"Dari situ gue ngeliat kayak NU tuh udah jadi pagar dan rohnya Indonesia," ucap Ridho.

 

Ridho berpandangan warga NU itu seperti Slankers, yakni ada yang terdaftar dan ada juga yang hanya mengaku-mengaku saja, tapi hatinya tetap NU. 

 

"Gue mungkin nggak terdaftar sebagai anggota NU, tapi hati gue ada di NU," tegas Ridho.

 

Baca Juga: Sisi Lain Kelok 9 Sumatera Barat sebagai Jalan Layang Terindah di Indonesia 

 

Kemudian, Ridho berharap agar NU tetap seperti sekarang ini yang selalu menjaga kebhinekaan untuk Indonesia yang kaya dengan kebudayaan ini. 

 

Terakhir, Ridho memberikan pendapatnya dalam hal tersebut, NU menjadi salah satu yang mampu untuk terus mengedepankan kebudayaan itu.(*)