Kaesang Ingin Terjun ke Politik, Mengapa Jokowi Bilang Tidak Akan Ikut Ikut, Ternyata Ini Alasannya

HARIANHALUAN.COM - Presiden Jokowi mengomentari putra bungsunya, Kaesang Pangarep ingin Terjun ke Politik.

Presiden Jokowi membenarkan kabar tersebut setelah Kaesang Pangarep ngomong langsung ingin Terjun ke Politik.

Jokowi membebaskan anaknya untuk memutuskan pilihan yang ia inginkan. Mau Terjun ke Politik atau yang lainnya terserah saja. 

Baca Juga: Jangan Kaget, Ini 8 Fakta Kelok 9 Sumatera Barat yang Jarang Diketahui Banyak Orang 

Baca Juga: Awaloedin Djamin, Jenderal Bintang 4 dari Sumbar yang Dijuluki Bapak Satpam Indonesia

"Sudah ngomong ke saya, tapi saya selalu memberikan kebebasan kepada mereka. Saya tidak mempengaruhi, saya tidak memutuskan," kata Presiden Jokowi usai acara pembukaan KTT ASEAN di Jakarta Pusat dikutip Harianhaluan.com dari okezone.com, Minggu, 29 Januari 2023.

Presiden Jokowi menjelaskan kini seluruh anaknya sudah dewasa dan masing-masing memiliki keluarga barunya sendiri.

Sehingga, Jokowi menilai harus bisa bertanggung jawab atas pilihannya sendiri dan tidak akan mempengaruhi apapun keputusan dari Kaesang.

Baca Juga: Videonya Kadung Viral, Ini Alasan Oknum Prajurit TNI Pukuli Satpam

"Karena mereka sudah punya keluarga sendiri harus bertanggung jawab harus bisa memutuskan sendiri dan saya tidak akan ikut-ikut," jelas Jokowi.

Sementara itu, anak sulung dari Presiden Jokowi yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi kabar Kaesang mengikuti jejaknya terjun ke dunia politik.

"Tapi mungkin kemarin malah yang kami bicarakan di meja makan adalah Kaesang. Dia secara terbuka menyampaikan ke saya dan bapak tentang ketertarikannya di dunia politik," ujar pria yang menjabat Wali Kota Solo tersebut.

Baca Juga: Meikarta Mangkir, Andre Rosiade: DPR akan Panggil Bos Lippo James Riady

Girban menuturkan ia dan ayahnya auto terkejut karena baru pertama kali mendengar Kaesang tertarik masuk politik. Gimana enggak kaget, Jokowi menilai Kaesang selama ini adalah anak yang tidak serius dan selengean.