Jakarta, HarianHaluan.com – Seorang wanita berinisial E tewas dibakar hidup-hidup karena dituduh menculik anak di kawasan Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Dari sebuah video yang beredar, tampak seorang wanita berpakaian daster dipukul dan ditelanjangi.
Wanita dalam video itu terlihat diarak warga ke jalan. Kemudian warga menyiram wanita itu dengan bensin untuk dibakar diiringi teriakan warga lain yang ikut memprovokasi.
Massa kemudian membakar perempuan tersebut. Korban sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit, namun sekitar pukul 08.50 WIT korban meninggal dunia akibat luka bakar yang dideritanya.
Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Kota Sorong Iptu Abdul Bayu mengungkapkan kronologi bahwa korban dianiaya, dipaksa setengah bugil, hingga diarak ke jalan lalu dibakar hidup-hidup oleh sejumlah warga karena dituduh sebagai penculik anak.
"Jadi informasinya korban diduga sebagai pelaku penculikan anak. Memang akhir-akhir ini banyak isu tentang adanya informasi pencurian anak-anak. Namun itu hoax. Sampai sekarang saja kita belum mendapati adanya anak-anak hilang dicuri atau dilaporkan," kata Bayu dikutip detikSulsel, Selasa (24/1)
Lebih lanjut, pihak kepolisian mengungkap bahwa Korban merupakan pendatang dari Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pihak kepolisian mengatakan korban belum lama berada di Sorong hingga akhirnya tewas mengenaskan akibat warga yang terprovokasi hoaks
"Dia memang orang Sulawesi Tenggara, orang Buton, baru mendarat di sini," kata Happy.
Artikel Terkait
Datang untuk Persiapan Natal, Anggota Polres Raja Ampat Meninggal Usai Terjatuh di Dermaga Kota Sorong
Penumpang Angkutan Umum Nataru 2022/2023 di Sorong Papua Meningkat, Kemenhub: Aman Terkendali
Tidak Terima Ditegur, Pria Mabuk di Sorong Tikam Pegawai Hotel hingga Tewas