HARIANHALUAN.COM - Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyampaikan, saat ini perlu adanya pembukaan fakultas kedokteran baru, mengingat masih kurangnya rasio dokter di Sumatera Barat.
"Dari rasio nya dokter di Sumbar ini masih kurang banyak. Jadi kesempatan seorang dokter untuk berkarya di Sumatera Barat itu sangat besar. Belum lagi spesialis khusus yang di daerah tetangga masih jarang," kata Audy acara pelantikan Ketua Umum berikut susunan personalia pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumbar periode periode 2022-2025 di Truntum Hotel Padang, Sabtu, 28 Januari 2023.
Baca Juga: 35 Dokter di Sumbar Dikarantina karena Covid-19, IDI Sampaikan Pesan Menyentuh
Wagub menyampaikan apresiasi dan berterimakasih atas kontribusi dokter dan tenaga kesehatan, khususnya selama masa pandemi Covid-19.
"Kita tau peran dokter dan IDI di Sumatera Barat amat sangat besar. Selama masa Covid-19 kawab-kawan ini berjibaku, menjadi pahlawan yang sangat membantu dalam penurunan Covid dan vaksinasi," ujar Audy.
Baca Juga: Buruan Daftar! Kemenkes Buka Beasiswa Dokter Spesialis Hingga 1.600 Kuota
Wagub berharap agar IDI dan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat dapat terus berkolaborasi dengan solid untuk menjawab tantangan ke depan.
"Tantangan ke depan banyak, penurunan stunting, percepatan imunisasi anak dan lain sebagainya. Kita harapkan pengurus baru ini selalu kompak, solid dan selalu berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan berbagai stakeholder lain," tutup Wagub sembari memberi selamat atas dilantiknya kepengurusan baru IDI Sumbar tersebut.
Pada kesempatan itu, Ketua Pengurus Besar (PB) IDI dr. Adib Khumaidi, Sp. OT resmi melantik Ketua Umum hingga empat tahun ke depan, yaitu Dr. dr. Roni Eka Sahputra SpOT (K) Spine yang terpilih pada musyawarah wilayah IDI Sumbar di Tanah Datar November 2022 lalu. (*)
Artikel Terkait
35 Dokter di Sumbar Dikarantina karena Covid-19, IDI Sampaikan Pesan Menyentuh