HARIANHALUAN.COM - Peristiwa banjir dan tanah longsor menimpa beberapa wilayah di Kota Manado, Sulawesi Utara sejak tanggal 27 Januari 2023, BNPB sediakan Dana Siap Pakai untuk korban yang terdampak.
Upaya BNPB dalam memberikan Dana Siap Pakai terus dilakukan karena sekitar 400 rumah di 34 kelurahan/desa dari 10 kecamatan terendam akibat musibah banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Kepala BNPB Terbang ke Manado Salurkan Bantuan, Ini Rinciannya
Ketinggian air banjir yang mencapai 300 cm membuat kurang lebih 11.413 warga di Kota Manado, Sulawesi Utara menjadi korban. BNPB dengan sigap segera lakukan antisipasi dengan Dana Siap Pakai baik berupa uang dan logistik.
Sementara itu, titik lokasi terjadinya tanah longsor melanda enam kecamatan seperti Kecamatan Paal Dua, Singkil, Tikala, Bunaken, Wanea dan Tuminting.
Baca Juga: Usai Debit Sungai Meluap di Manado Hingga Terjadi Banjir dan Longsor! Pemko Imbau Warga Waspada
Dilansir Harianhaluan.com dari laman resmi BNPB, Pemerintah Kota Manado menetapkan status keadaan darurat dengan nomor 27/KEP/B.06/BPBD/2023 dan terhitung sejak tanggal 27 Januari hingga 2 Februari 2023.
BNPB langsung bergerak mengarahkan Dana Siap Pakai untuk diberikan secara langsung untuk kota Manado sebesar Rp500 juta serta logistik sebanyak Rp250 juta.
Tidak hanya itu saja, bantuan peralatan diberikan seperti 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3x4 m dan 25 tenda berukuran 4x4 m untuk memenuhi kebutuhan korban yang mengungsi.
Dana Siap Pakai tidak hanya diberikan untuk Kota Manado yang terdampak banjir. BNPB juga memberikan DSP untuk Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp700 juta dan logistik Rp300 juta.
Untuk keterangan bantuan peralatan meliputi selimut terhitung sebanyak 3.000 lembar, matras 3.000 buah, terpal sekitar 3.000 unit, total 50 buah tenda ukuran 3x4 m dan 50 buah tenda berukuran 4x4 m.
Kemudian yang terakhir Kabupaten Sangihe juga menerima Dana Siap Pakai dari BNPB untuk operasional dan penanganan banjir, dengan total sebesar Rp500 juta dan logistik Rp250 juta.
Peralatan darurat seperti 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 buah tenda ukuran 3x4 m dan 25 buah tenda ukuran 4x4 m disiapkan untuk warga ysng terdampak bencana.
Menurut data kajian inaRISK, Kota Manado teridentifikasi punya tingkat kategori sedang yang beresiko akan bahaya bencana tanah longsor di 7 kecamatan yang disebutkan BPBD Provinsi Sulawesi Utara.
Artikel Terkait
Bisa Dicoba! Resep Bumbu Ayam Bakar Tahun Baru, dari Wong Solo hingga Rica-rica Manado
Kunjungan Jokowi ke Manado, Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan hingga Bagi-bagi Sepeda Gratis
Banjir dan Tanah Longsor Manado Akibatkan 5 Korban Meninggal dan Ribuan Warga Terpaksa Harus Mengungsi
Kepala BNPB Terbang ke Manado Salurkan Bantuan, Ini Rinciannya
Usai Debit Sungai Meluap di Manado Hingga Terjadi Banjir dan Longsor! Pemko Imbau Warga Waspada