7 Fakta Rasmus Paludan, Ekstrimis Swedia yang Gemar Membakar Al Quran, yang Terakhir Bikin Tambah Kesel!

HARIANHALUAN.COM - Belum lama ini, publik tengah dibuat geram dengan aksi Rasmus Paludan, warga Swedia-Denmark yang terang-terangan membakar Al Quran ketika sedang berdemonstrasi.

Aksi pembakaran Al Quran itu terjadi pada tanggal 21 Januari 2023 di depan Kedutaan Besar Turki di Swedia.

Tak berhenti di situ, pada tanggal 27 Januari 2023 Ramus Paludan juga kedapatan kembali membakar Al Quran di depan Masjid Kopenhagen, Denmark.

Baca Juga: Agensi Beri Tanggapan Soal Song Joong Ki Nikahi Katy Saunders

Tak ayal banyak masyarakat khususnya umat Muslim yang merasa kesal dengan aksi Rasmus Paludan yang membakar Al Quran yang merupakan kitab suci agama Islam.

Namun tahukan kamu siapa sebenarnya sosok Rasmus Paludan yang kini banyak dikecam oleh banyak orang di dunia terutama umat muslim?

Berikut 7 fakta soal Rasmus Paludan yang perlu kamu ketahui:

Baca Juga: Sejarah Pembangunan Jembatan Kelok 9, Di-launching Megawati tapi Diresmikan SBY

1. Memiliki kewarganegaraan ganda

Rasmus Paludan, pria berusia 41 tahun itu diketahui lahir di Denmark dan memiliki dua kewarganegaraan yaitu Swedia dan Denmark.

2. Sempat menjadi pengacara

Baca Juga: Mudah! Download Video TikTok Jadi Audio Tanpa Aplikasi 

Rasmus diketahui merupakan lulusan sarjana hukum kemudian sempat berkarir sebagai pengacara dalam menangani beberapa kasus terkait ganja hingga suaka imigran.

3. Seorang aktivis dan politikus sayap kanan yang penuh kontroversi