HARIANHALUAN.COM - Seorang mahasiswa UI meninggal akibat terlibat kecelakaan dengan mobil yang dikendarai oleh pensiunan Polri.
Kasus kecelakaan yang dialami mahasiswa UI bernama Muhammad Hasya Attalah Syaputra (18) itu terjadi pada 6 Oktober 2022, lalu.
Namun, nahasnya Muhammad Hasya malah ditetapkan sebagai tersangka dari kecelakaan yang menewaskan dirinya sendiri.
Menurut polisi, mahasiswa UI tersebut lalai dalam berkendara.
Penyidik mengganggap, bahwa mobil yang dikendarai purnawirawan Polri itu tak menyalahi aturan lalu lintas, dan berada di jalur yang tepat saat kecelakaan terjadi.
Kasus kecelakaan tersebut pun dihentikan lantaran Hasya yang menjadi tersangka.
Seperti dilansir dari YouTube Official iNews dalam wawancara tersebut ibu dari almarhum Muhammad Hasya, Dwi Syaviera Putri Akhirianti mengaku, bahwa saat sesi interogasi untuk dimintai keterangan oleh Polisi, ia dilarang untuk didampingi dengan kuasa hukum.
Baca Juga: Wali Kota Pariaman Genius Umar Coffee Morning dengan OPD, Bahas Nasib Program 'Saga Saja '
"Itu adalah saat mediasi ya, saat mediasi diundang ke subditgabun di Pancoran, kami berangkat bersama 5 lawyer kami disitu, tapi kami dipisahkan, saya dan suami saya dimasukkan ke dalam ruangan, tim kuasa hukum kami menunggu di luar ruangan," ujar Syaviera.
Syaviera juga mengaku, dirinya dan sang suami seperti di arahkan untuk menerima mediasi yang dilakukan pihak kepolisian agar kasus tersebut cepat selesai, menurutnya mediasi tersebut lebih terasa seperti mengintimidasi dirinya dan sang suami.
Baca Juga: Ini Dua Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Dikirm ke Puskas Akademia Hungaria
"Ada orang yang bilang ke tim kuasa hukum kami, katanya 'ibu bapak lagi curhat di dalam', tapi kejadiannya di dalam bukan kami yang cuhat pak, kami di arahkan untuk menerima mediasi supaya cepat selesai karena dibilang bahwa posisi Hasya sangat lemah, kami merasa sangat-sangat terintimidasi," terang Syaviera.
Selain itu, menurut dia ada pula hal lain yang membuatnya dan suami merasa ketakutan. Itu lantarannpara petinggi kepolisian beramai-ramai mendatangi kediamannya.
Artikel Terkait
Tatang Sampaikan Langkah Klub Arema Setelah Insiden Perusakan Kantor, Berikut Penjelasannya
Keunikan Rumah Gadang yang Tak Pernah Ketinggalan Jadi Ikon Logo Rumah Makan Padang
JPU Sebut Pledoi Putri Candrawathi Terlalu Memaksa Ingin Dapat Simpati Masyarakat
Mengenal Sosok Shanju Eks JKT48 Pacar Juara Indonesia Masters 2023 Jonatan Christie