Respon Isu Penculikan Anak, Kapolsek Kota Bukittinggi Perintahkan Personel Tingkatkan Pengawasan

- Selasa, 31 Januari 2023 | 09:03 WIB
Ilustrasi penculikan anak (Inews)
Ilustrasi penculikan anak (Inews)

HARIANHALUAN.COM - Beredarnya isu terkait penculikan anak di berbagai media akhir-akhir ini menuai atensi yang cukup besar dari berbagai pihak.

Berangkat dari hal itu, Kapolsek Kota Bukittinggi, Kompol Zamzami mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan terkait isu yang berkembang di tengah masyarakat tersebut.

"Kita sudah berikan instruksi Bhabinkamtibmas yang ada di setiap kelurahan untuk memberikan imbauan dan penyuluhan terkait isu tersebut," tuturnya, Selasa 31 Januari 2023.

Baca Juga: VBWS 2023 Dipuji Menparekraf, Wagub Sumbar Optimis Wisatawan Tembus 8,2 Juta

Selain itu, Kompol Zamzami juga meminta kerjasama masyarakat bersama polisi untuk memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya.

Ia juga berharap terdapat sinergitas antara masyarakat dan pihak kepolisian jika sewaktu-waktu menemukan kasus tersebut di wilayah hukum Polsek Kota Bukittinggi.

"Jika masyarakat memiliki informasi terkait kasus tersebut, mohon segera memberi tahu pihak kepolisian," ujarnya.

Baca Juga: Sebaran Rumah Ibadah Masjid dan Musala di Solok Selatan, Ternyata Paling Banyak di Kecamatan Ini

Sementara untuk tindakan pengawasan di lingkungan masyarakat, Kapolsek Kota Bukittinggi juga berniat meningkatkan kembali keamanan lingkungan masyarakat dengan sistem Ronda.

"Akan kami aktifkan kembali (Ronda) dengan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas masing-masing kelurahan," kata Kompol Zamzami.

Sesuai pemberitaan di harianhaluan.com sebelumnya, masyarakat Kota Padang sempat dihebohkan dengan percobaan penculikan seorang murid SD 14 Gurun Laweh pada Senin 30 Januari 2023 lalu.

Baca Juga: Pemkab Kepulauan Mentawai Audiensi ke Pemkab Solok Tentang Strategi Penurunan Stunting

Kejadian tersebut berawal saat siswi kelas 5 SD tersebut hendak berangkat sekolah menggunakan angkutan kota.

"Saat dijalan menuju sekolah dari keterangan korban datang dua orang mencegat dan menyeretnya untuk naik ke motor sambil memegang pisau," ujar, Endriani, Kepala SD 14 Gurun Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang.

Halaman:

Editor: Vesco Davian

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X