HARIANHALUAN.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti persoalan Keislaman dan demokrasi dan ia menyampaikan bahwa kedua hal itu jikalau dijalankan seiringan maka bisa berdampak positif bagi negara-negara berpenduduk Muslim.
Puan Maharani menyampaikan hal itu di dalam Forum Parliamentary Union of the Organisation of Islamic Cooperation (OIC) atau Konferensi Persatuan parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-17 yang digelar di Aljazair.
Baca Juga: Jodoh Memang, Puan Maharani Lahir Tahun Kerbau Harus Lebih Rajin Kata Peruntungan Shio
Puan Maharani pun mencoba menggambarkan bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia telah menunjukkan kepada kedua hal itu, yakni demokrasi dan Keislaman itu berjalan seiring.
"Indonesia, sebagai negara demokrasi berpenduduk terbesar ketiga di dunia dan negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia," papar Puan Maharani, saat sesi ke-17 Konferensi Persatuan Parlementer Negara Anggota OKI atau PUIC yang digelar di International Conference Center (ICC), Aljazair, Senin, 30 Januari 2023.
Baca Juga: Disorot Gara-gara Tanam Padi Maju, Puan Maharani: Itu Teknik Baru!
"Telah menunjukkan bahwa Islam, demokrasi, kemajuan ekonomi, dan modernisasi dapat berjalan seiring,” sambungnya dilansir Harianhaluan.com dari laman resmi DPR RI pada Rabu, 1 Februari 2023.
Puan juga berpandangan bahwa reformasi politik di negara-negara Muslim ialah pendorong yang menentukan bagi suatu perubahan yang mendasar menuju perbaikan lebih lanjut.
Oleh karena itu, reformasi semacam itulah yang bisa dinilai memiliki dampak kuat untuk membuat kemajuan negara-negara Muslim.
Ia pun menegaskan bahwa negara-negara Muslim itu perlu menegakkan supremasi hukum, pemerintah yang baik, keadilan, hak asasi manusia, dan menjamin inklusivitas dalam menjalankan pemerintah.
Dalam hal semacam ini, Puan menyebut bahwa parlemen pun harus bisa memastikan pemerintah agar benar-benar mewakili kepentingan rakyat dan suara rakyat itu harus bisa didengar serta diperhitungkan.
Tak hanya itu saja, namun Ketua DPR RI itu dalam kesempatannya sangat mengapresiasi betul parlemen Aljazair yang menjadi tuan rumah dalam forum PUIC kali ini.
Oleh karena itu, ia sangat memuji parlemen Aljazair yang menyelenggarakan PUIC ke-17 dengan sangat baik. Kemudian, forum ini dihadiri 40 parlemen negara-negara OKI, termasuk Palestina.
“Saya juga harus memberikan penghargaan tertinggi saya kepada parlemen Aljazair atas keramahannya, dan penyelenggaraan konferensi yang sangat baik,” ungkapnya. (*)
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Cabut PPKM Jelang Tahun Baru, Puan Maharani Komentar Begini
Megawati Kantongi Nama Capres 2024, Puan Maharani Bilang Tunggu Tanggal Mainnya: Tinggal Diumumin
Alasan Guntur Soekarnoputra Ogah Dukung Puan Maharani di Pilpres demi Ganjar Pranowo
Disorot Gara-gara Tanam Padi Maju, Puan Maharani: Itu Teknik Baru!
Jodoh Memang, Puan Maharani Lahir Tahun Kerbau Harus Lebih Rajin Kata Peruntungan Shio