HARIANHALUAN.COM – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menceritakan perjalanannya di Aljazair yang tak lupa juga mengunjungi lokasi monumen Soekarno di pusat kota Aljir.
Sebelumnya, Puan Maharani menghadiri Forum Parliamentary Union of the Organisation of Islamic Cooperation (OIC) atau Konferensi Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-17 yang digelar di Aljazair.
Kemudian, Puan Maharani menceritakan lebih dalam terkait monumen Soekarno yang sudah diresmikannya pada Juli 2020 lalu secara online dan tempatnya terletak di sebuah titik keramaian serta strategis.
Baca Juga: Mengulik Beberapa Prestasi Kaesang Pengarep Yang Ingin Terjun ke Dunia Politik
"Saya mengunjungi lokasi monumen Soekarno di pusat kota Aljir, yang sudah saya resmikan pada Juli 2020 lalu secara online. Monumen ini terletak di sebuah titik yang sangat ramai dan strategis," tulis Puan Maharani, dikutip dari Twitter @puanmaharani_ri pada Rabu, 1 Februari 2023.
Ia pun mempunyai pemikiran bahwa siapa yang menyangka bahwa gestur pidato Bung Karno ini bisa menginspirasi banyak negara untuk bisa menyusun kemerdekaanya saat itu.
"Siapa yang menyangka gestur pidato Bung Karno yang garang di hadapan pers sekitar akhir tahun 1949 ini mampu menginspirasi 'kegarangan' banyak negara jajahan untuk menyusun gerakan kemerdekaannya saat itu," jelasnya.
Oleh karena itu, ia juga menceritakan bahwa lebih dari 70 tahun kemudian, sekitar akhir 2019, gestur yang sama itu pun menginspirasi Dolorosa Sinaga, seniman patung Indonesia untuk membuatkan patung dada Bung Karno di Aljazair.
Setelah perjalanannya ke monumen Soekarno, ia pun langsung memberikan pandangan bahwa monumen yang dibangun itu untuk menguatkan persahabatan Indonesia dan Aljazair.
Kemudian, monumen ini juga bisa menjadi pengingat untuk demikian besarnya apresiasi dan kecintaan rakyat Aljazair kepada Bung Karno.
"Monumen yang dibangun untuk menguatkan persahabatan Indonesia-Aljazair ini juga menjadi pengingat demikian besarnya apresiasi," jelas Puan.
"Dan kecintaan rakyat Aljazair kepada Bung Karno yang saat itu mendukung penuh kemerdekaan Aljazair sebelum merdeka pada 1962," sambungnya.
Oleh karena itu, ia juga berpandangan bahwa jasa Bung Karno dan Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Aljazair itu benar-benar sangat dirasakan oleh rakyat di sana.
Artikel Terkait
Benarkah Ajakan Demokrat Bentuk Sekretariat Perubahan ke Nasdem dan PKS Ibarat Gayung Tak Bersambut?
Surya Paloh Temui Jokowi, Rocky Gerung: Presiden Cemas Anies Terus Moncer
Rocky Gerung Sebut isi Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi: Bisa Engga Membatalkan Anies
Sandiaga Uno Beberkan Janji Politik Prabowo dan Anies Baswedan
Kerap Dinormalisasikan Jelang Pemilu Soal Politik Uang , Masyarakat Harus Merdeka!
NasDem, Demokrat, PKS Menyatakan Sudah Satu Frekuensi, Anies Baswedan: Alhamdulilah Semakin Solid