HARIANHALUAN.COM - JD.ID dikabarkan resmi tutup pada 31 Maret 2023 mendatang merupakan sebuah e-commerce yang turut hadir karena tergiur ramainya pertumbuhan pasar online di Indonesia bersama dengan mulai bermunculannya situs belanja online lain.
JD.ID merupakan anak usaha dari JD.com sebuah raksasa e-commerce yang berpusat di Tiongkok. Pertama kali buka di Indonesia pada November 2015 dan saat ini memiliki 12 kategori pilihan produk di Indonesia. Ragam kategori produknya bervariasi mulai dari produk untuk ibu dan anak, smartphones, perangkat elektronik, hingga produk luxury.
JD.ID mengemban misi ‘make the joy happen’ -menghadirkan kebahagiaan- kepada seluruh pelanggan di Indonesia dengan memberikan layanan andal, cepat, dan aman untuk memilih serangkaian produk-produk berkualitas dengan harga yang kompetitif. Dalam artikel ini juga akan menceritakan sejarah JD.ID singkatnya di Indonesia.
Baca Juga: 3 Daya Tarik Ini jadi Andalan untuk Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Sumbar
Dengan memanfaatkan armada logistik miliknya sendiri serta didukung oleh jaringan mitra di seluruh Indonesia, JD.ID dapat menyediakan layanan antar yang cepat dan dapat diandalkan di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan nilai-nilai kompetitifnya, JD.ID memiliki tujuan untuk menjadi perusahaan e-commerce yang paling populer dan terpercaya dengan terus-menerus berupaya menghadirkan layanan dan beraneka ragam produk kepada seluruh pengguna dan pelanggannya di Indonesia.
Saat itu bisnis JD.ID berkembang sangat pesat. Jumlah produk yang ditawarkan bertumbuh cepat dari kurang dari 10.000 SKU pada tahun 2015 menjadi sekitar 100.000 SKU pada akhir tahun 2016.
Baca Juga: Song Joong Ki Menikah dan Segera Jadi Ayah, Fans Song Hye Kyo Bereaksi
JD.ID juga menyediakan jasa pengiriman yang menjangkau 365 kota di seluruh Indonesia dengan ribuan armada yang siap mengantarkan langsung kepada para pelanggan JD.ID.
Namun demikian, berita kurang baik akhirnya muncul pada Senin, 30 Januari 2023 bahwa JD.ID resmi tutup per 31 Maret 2023. Setelah sebelumnya pada Desember 2022, JD.ID juga memberitakan badai PHK besar-besaran yang ditaksir angkanya mencapai 30%.
Menurut data yang didapatkan, jumlah kunjungan di situs belanja online JD.ID menurun dari 2,3 juta kunjungan pada Oktober 2022, lalu 1,9 juta kunjungan pada November 2022 dan terakhir terus turun menyentuh angka 1,6 juta kunjungan pada Desember 2022 lalu.
Baca Juga: Gratis dan Mudah Download Video TikTok Pakai Snaptik, Nggak Perlu Unduh Aplikasi Segala
Artikel Terkait
Badai Belum Usai, JD.ID PHK 30 Persen Karyawannya
Pasca Badai PHK, JD.ID Umumkan Tutup Seluruh Layanannya Pada Maret 2023
Mengejutkan, JD.ID Resmi Tutup Layanannya di Indonesia Per 31 Maret 2023
Fakta Terkuak! Ternyata Ini Alasan Kenapa JD.ID PHK Karyawan dan Tutup Permanen
Bye JD.ID Tutup Per 31 Maret 2023, Presiden Partai Buruh: Jangan Kaget Meluas ke E Commerce Lain
Bukan Cuma JD.ID, Ini Daftar Perusahaan E-Commerce yang Gulung Tikar di Indonesia